Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) kembali terjadi di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Kali ini menginfeksi 15 warga Desa Dimpong, Kecamatan Rahong Utara.
"Dari 15 pasien tersebut, 13 di antaranya merupakan anak-anak sedangkan 3 pasien lainnya adalah orang dewasa termasuk salah seorang ibu hamil," kata Kepala Puskesmas Nanu Ignasius Hurint, Selasa (11/10).
Ignas menyebut, kasus ini terbilang aneh karena wilayah tersebut tidak termasuk daerah panas yang biasanya menjadi habitat nyamuk aedes aegypti, penyebab DBD.
"Jadi ini kejadian lokal pertama di wilayah ini. Heran juga. Kok bisa? Nyamuk (aedes aegypti) ini kan nyamuk di daerah panas. Mungkin pengaruh perubahan iklim ya sehingga dia bisa hidup di daerah sedang," ucapnya.
Ia menjelaskan, petugas Puskesmas mengetahui adanya virus DBD setelah muncul sejumlah pasien dengan keluhan demam dalam rentang waktu antara 3-7 hari. Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui pasien terinfeksi virus DBD.
"Untungnya belum sampai pendarahan. Virusnya belum sampai membuat trombosit mereka turun," tuturnya.
Baca juga: Kasus Kematian Akibat DBD di Cianjur Tahun Ini Cenderung Turun
Untuk membuktikan hal tersebut, petugas Puskesmas juga memantau lingkungan tempat tinggal pasien. Hasilnya, mereka menemukan adanya jentik nyamuk jenis aedes aegypti berada di lingkungan tempat tinggal pasien.
"Untuk penanggulangannya, kami sudah bagikan bubuk abate dan dalam waktu dekat kami lakukan fogging. Sedangkan untuk pasien, sudah kami tangani. Ada yang dirawat di Puskesmas, ada juga yang rawat di rumah. Kondisi pasien sudah pulih," pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai dokter Tommy Hermopan mengatakan penyebaran nyamuk aedes aegypti di wilayah itu sudah memasuki daerah sedang bahkan dingin.
"Daerah sedang dan pegunungan bisa terjangkit aedes aegepti," ujar Tommy.
Ia menyebut, dua bulan sebelumnya, kasus DBD juga terjadi di wilayah Cancar, Kecamatan Ruteng. Padahal wilayah tersebut termasuk daerah dengan suhu dingin di wilayah berketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut (mdpl).
"Awalnya saya berpikir bahwa DBD itu hanya di daerah panas. Tapi hasil pemeriksaan dokter dan laboratirium, menunjukkan (para penderita adalah) pasien DBD," tukasnya.(OL-5)
Kemenparekraf melalui Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) kembali menyelenggarakan Floratama Academy 5.0 tahun 2024 (FA), Senin (22/7).
Civitas akademika Universitas Katolik (Unika) Santo Paulus Ruteng pada Dies Natalis ke-65 menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan.
Festival Budaya Manggarai 2023 diselenggarakan di Anjungan Nusa Tenggara Timur, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta pada Sabtu dan Minggu, 24-25 Juni.
Tokoh budaya Manggarai, menyayangkan polemik soal tarian caci tidak boleh dilakukan di luar Manggarai justru datang bukan dari Manggarai.
Pekan lalu, Yayasan Ayo Indonesia (YAI) bersama pegiat sosial Robi Gamar melatih sejumlah penyandang disabilitas untuk membuat pakan babi fermentasi di Rumah Baca Aksara (RBA).
"Anak-anak membersihkan sampah plastik sedangkan orangtua mengolah lahan pertanian milik paroki dan menanam ratusan pohon,"
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk kasus demam berdarah dengue (DBD)
DBD adalah penyakit menular yang disebabkan dari virus dengue lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus
PENDERITA demam berdarah dengue (DBD) harus segera ditangani. Apa saja dampaknya jika pasien DBD terlambat ditangani?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved