Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KOMUNITAS Perempuan Manggarai (KPM) Jakarta menggelar Festival Budaya Manggarai (FBM) ke-2. Festival ini merupakan kelanjutan dari Festival Budaya Manggarai pertama yang diadakan pada tahun 2019 lalu.
Festival bertema “Ca Nai, Ca Manggarai, Tana Kuni Agu Kalo” (Satu Hati, Satu Manggarai, Tanah Tempat Kelahiran) ini digelar di Anjungan Nusa Tenggara Timur (NTT), Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta pada Sabtu & Minggu (24-24/6/2023)
Festival ini merupakan bentuk tanggung jawab warga Manggarai perantauan dalam menjaga karakter dan identitas budaya Manggarai di tengah derasnya arus globalisasi yang tidak bisa dihindari. Kegiatan yang diadakan mencakup Talk Show Budaya & Pendidikan, Misa Inkulturasi Budaya, Fashion Show, Pertunjukan Seni Budaya, Pentas Caci, Pertunjukan Musik dan Tarian Kolosal.
Adapun Talk Show Budaya & Pendidikan pada Festival Budaya Manggarai, Sabtu (24/6) membahas polemik soal caci atau tarian caci. Merupakan tari perang sekaligus permainan rakyat, caci atau tarian caci dilakukan antara sepasang penari laki-laki yang bertarung dengan cambuk (larik) dan perisai (nggiling) yang berasal dari Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Tarian caci mengandung makna simbolis yang melambangkan kejantanan, keramaian, kemegahan dan sportifitas. Adapun “Ca” berarti satu dan “Ci” berarti uji sehingga bermakna uji satu lawan satu.
Tarian caci hanya boleh dilakukan oleh laki-laki. Tokoh budaya Manggarai Romo Inosensius Sutam menjelaskan tarian caci hanya dimainkan laki-laki, karena tarian caci merupakan tarian perang. Sedangkan perempuan ketika perang itu dilindungi dan menjaga pintu belakang rumah.
"Sebenarnya laki-laki dalam permainan caci juga dengan dia berpakaian seperti ini dia mewakili perempuan juga. Lalu, mengapa laki-laki? Karena memang sebenarnya sublimasi dari tarian perang yang sesungguhnya. Alat tari ini juga digunakan untuk perang," kata Inosensius, ketika talk show di Festival Budaya Manggarai yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sabtu (24/6).
"Ada istilah laki-laki yang melindungi sedangkan perempuan dilindungi. Sebenarnya perempuan bukan tidak mempunyai peran tapi karena perempuan itu memang menjadi penjaga pintu belakang kalau ada musuh dari belakang," katanya.
Selain itu, ia juga menjelaskan soal polemik tarian caci yang hanya boleh dilakukan di Manggarai dan saat acara tertentu. Namun, ia berpendapat, sekarang ini tarian caci bisa dimainkan di mana saja. “Budaya selalu berkembang dari tahun ke tahun dan tidak selalu dibatasi untuk terus dikembangkan,” katanya.
Inosensius juga menyayangkan polemik soal tarian caci tidak boleh dilakukan di luar Manggarai justru datang bukan dari Manggarai. Maka dari itu, ia meminta polemik soal tarian caci bisa diakhiri. "Saya melihat ada cara berpikir radikal dalam budaya. Budaya ini seperti manusia. Kalau kita sudah berumur 17 tahun tidak mungkin pakai lagi celana saat kita umur 5 tahun," ujarnya. (M-1)
Sejak awal berdirinya, Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) selalu menjadi tempat favorit bagi para seniman di Solo Raya untuk mengekspresikan karya mereka.
Sang Kembang Bale adalah pertunjukan yang mengangkat kesenian Ronggeng Gunung dari Ciamis dan Pangandaran yang menawarkan nuansa spiritual bagi penontonnya.
Pementasan ini terinspirasi dari kesenian Ronggeng Gunung, seni klasik dari Jawa Barat.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Kemenparekraf melalui Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) kembali menyelenggarakan Floratama Academy 5.0 tahun 2024 (FA), Senin (22/7).
Civitas akademika Universitas Katolik (Unika) Santo Paulus Ruteng pada Dies Natalis ke-65 menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan.
Festival Budaya Manggarai 2023 diselenggarakan di Anjungan Nusa Tenggara Timur, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta pada Sabtu dan Minggu, 24-25 Juni.
Pekan lalu, Yayasan Ayo Indonesia (YAI) bersama pegiat sosial Robi Gamar melatih sejumlah penyandang disabilitas untuk membuat pakan babi fermentasi di Rumah Baca Aksara (RBA).
"Anak-anak membersihkan sampah plastik sedangkan orangtua mengolah lahan pertanian milik paroki dan menanam ratusan pohon,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved