Istri Oknum Suporter Pembawa Softgun ke Stadion Minta Maaf

EVI, 30, menmdatangi kantor manajemen Madura United di Jalan Raya Panglegur, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (16/8).

Ia ditemui Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ul Haq dan sejumlah pimpinan klub Madura United.

Kedatangan istri Dedi Kurniawan, oknum suporter Madura United yang ditangkap polisi karena membawa softgun itu untuk meminta maaf kepada Madura United atas kasus yang menimpa suaminya.

Evi mengatakan, suaminya membawa softgun ke dalam stadion saat pertandingan Madura United melawan Persebaya, Sabtu (14/8) lalu, bukan untuk melakukan tindak kriminal. Melainkan karena suaminya baru mengikuti latihan dan langsung menonton pertandingan tersebut.

"Softgun itu tidak disimpan di mobil karena kawatir akan keamanan barang tersebut," katanya.

Karenanya, ia meminta maaf terhadap manajemen Madura United dan seluruh suporter Laskar Sape Kerab atas kejadian tersebut.

Direktur PT PBMB Zia Ul Haq mengatakan, pihaknya meminta agar peristiwa tersebut menjadi pelajaran bagi semua suporter yang akan menonton pertandingan secara langsung di stadion.

"Masuk stadion dalam satu pertandingan ada aturan khusus. Spanduk saja diatur secara khusus apalagi sampai membawa barang berbahaya seperti softgun, meskipun kami yakin yang telah terjadi tidak untuk berbuat kejahatan," katanya.

Dedi Kurniawan ditangkap petugas keamanan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, saat pertandingan Madura United melawan Persebaya Surabaya. Ia ditangkap bersama seorang temannya karena kedapatan membawa softgun. (OL-16)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Anton Kustedja Abdullah