Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pemkab Indramayu Bertekad Wujudkan Zero Stunting

Nurul Hidayah
11/8/2022 21:33
Pemkab Indramayu Bertekad Wujudkan Zero Stunting
Ilustrasi(DOK MI)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Jawa Barat melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting. Saat ini, angka stunting di Indramayu telah mengalami penurunan cukup signifikan.   

Bupati Indramayu, Nina Agustina Da'i Bachtiar menyatakan pada 2019 lalu angka stunting di Indramayu menembus angka 29,62 persen. Namun berkat kerja keras semua pihak, pada 2021 angka stunting bisa diturunkan hingga berada di angka 14,4 persen.

"Selanjutnya kami tetap berikhtiar mencatatkan sejarah sebagai daerah yang zero new stunting," tutur Nina, Kamis (11/8).

Penurunan angka stunting di Kabupaten Indramayu salah satunya karena dibentuk Tim Gesit. Tim yang melibatkan unsur kesehatan, seperti petugas gizi, petugas kesehatan lingkungan, bidan desa, kader pembangunan manusia dan penggerak PKK ini dibentuk mulai dari tingkat desa hingga kabupaten untuk memetakan kasus stunting dan penanganannya.

Selain itu, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang memiliki program sama dilibatkan secara terpadu. Mulai dari anggaran, perencanaan hingga kebijakan stunting yang ada di seluruh OPD dijadikan satu. Tim Gesit dibentuk untuk mempermudah koordinasi dan penanganan kasus stunting di Indramayu dari hulu ke hilir. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya