Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
VAKSINASI terhadap ternak untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) tahap darurat di Jawa Tengah mendekati rampung, pemberian vaksin kembali untuk tahap selanjutnya usai Lebaran Idul Adha.
Pemantauan Media Indonesia Jumat (8/7) vaksinasi ternak tanggap darurat untuk mencegah PMK di berbagai daerah di Jateng terus dikebut, ditargetkan sebanyak 78.900 ternak selesai disuntik vaksin pada akhir pekan ini terutama untuk ternak sapi perah dan pembibitan.
Selesainya vaksinasi tahap tanggap darurat mencegah cepatnya kasus PMK yang terus meningkat ini, cukup melegakan para peternak di pantura karena kekhawatiran terpapar penyakit ternak tersebut dapat diantisipasi. "Saya cukup lega setelah vaksinasi, karena sudah banyak ternak disekitar sini yang terkena PMK," ujar Muklis, 60, peternak sapi perah di Kabupaten Semarang.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah Agus Wariyanto secara terpisah mengatakan pelaksanaan vaksinasi ternak di berbagai daerah telah mendekati selesai, bahkan sebagian besar daerah telah tercapai 90 persen dari jumlah vaksin yang diperoleh.
"Secara keseluruhan di Jawa Tengah sudah 62 peesen dari total target 78.900 ekor ternak yang divaksin, ada 19 daersh sudah 90 persen dan kita kebut hingga akhir pekan ini tercapai 100 persen," kata Agus Warianto.
Untuk mengejar target pencapaian vaksinasi ternak tersebut, lanjut Agus Wariyanto, dikerahkan 1.569 orang yakni dokter, paramedis dan inseminator di seluruh daerah, setelah vaksinasi tahap tanggap darurat ini selesai maka vaksinasi tahap kedua aksn dilanjutkan seusai Idul Adha mendatang.
Setelah tahap kedua, ungkap Agus Wariyanto, pada Agustus mendatang kembali dilakukan vaksinasi ternak secara massal mandiri menggunakan vaksin hasil produksi dalam negeri.
Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan kebutuhan vaksin ternak di provinsi ini, sesuai populasi yang ada sebanyak enam juta dosis karena setiap ekor sapi disuntik vaksin sebanyak tiga kali. "Vaksin yang sudah diperoleh langsung disuntikan, pokok kita kebut gas pol," tambahnya. (OL-15)
Pergerakan manusia selama perjalanan mudik berpotensi mempercepat penyebaran HFMD, terutama di kalangan bayi dan balita
WORLD Health Organization (WHO) kantor regional Eropa pada Juli 2023 melaporkan terjadi peningkatan kasus enterovirus, echovirus 11 (E-11). Seperti apa gejala penyakit ini?
KEPALA Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Idul Adha 1444 Hijriah akan memberikan sapi kurban untuk 38 provinsi di Indonesia.
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di beberapa daerah di Indonesia salah satunya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang merupakan lumbung ternak di wilayah Indonesia Timur.
Kementan terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) mendukung upaya pemerintah dalam mengendalikan dan mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Indonesia kembali memperlihatkan komitmennya dalam mendukung negara-negara berkembang dengan mengadakan Workshop Manajemen Inseminasi Buatan (IB).
HEWAN ternak di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, banyak ditemukan yang tidak layak untuk kurban pada Idul Adha 1445 H. Hasil pantauan tim DKPP Klaten, terutama faktor kurang umur.
Akibat pengurungan yang ekstrem, mereka mengalami tingkat stres dan frustasi yang tinggi dan lebih rentan terhadap penyakit yang menyiksa.
Pendelegasian tim QC ini merupakan upaya Human Initiative dalam menjaga kualitas amanah dalam memfasilitasi ibadah kurban tahun ini.
Kebutuhan hewan ternak untuk kurban pada hari raya Idul Adha 1445 hirjiah tersebut tercukupi karena stok hewan ternak di Sulteng melimpah.
RIBUT perkara permasalahan hewan ternak yang mati diduga diracun, seorang adik kandung di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, dengan tega telah menembak kakak kandungnya sendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved