Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEBAGIAN wilayah Provinsi Bengkulu dilanda bencana alam mulai dari banjir, longsor, hingga pohon tumbang. Bencana alam itu akibat hujan deras selama dua hari terakhir.
Dari pantauan di Kota Bengkulu, banjir merendam sejumlah titik permukiman hingga fasilitas umum seperti jalan. Banjir merendam antara lain Kelurahan Tanjung Agung, Tanjung Jaya, Rawa Makmur, Bintiring Permai, Surabaya, Bumi Ayu, Pekan Sabtu, Sawah Lebar,dan titik lain.
Selain itu ada pohon tumbang di kawasan Pantai Panjang yang sempat ditabrak pengendara. Kpala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Kristian Hermansyah,di Bengkulu, mengatakan hujan deras selama dua hari terakhir mengakibatkan terjadinya bencana alam seperti banjir, longsor,dan pohon tumbang di sejumlah wilayah.
"Saat ini BPBD tetap mengimbau agar masyarakat waspada terhadap banjir karena diprediksi hujan masih bakal melanda," katanya. Selain Kota Bengkulu, lanjut dia, di Kabupaten Bengkulu Tengah, banjir juga merendam permukiman warga di Desa Nakau, Taba Terunjam, Kembang Seri, Pulau Panggung, Lagan, Sri Kuncoro, dan lainnya. BPBD Bengkulu menyebutkan 886 rumah warga setempat terendam banjir akibat curah hujan yang terjadi sejak Rabu (29/6).
Baca juga: Libur Sekolah, Pantai Pangandaran Ramai Dikunjungi Wisatawan
Ada pula pohon tumbang di jalan lintas gunung Taba Penanjung. Karenanya, pengendara diminta waspada ataupun menunda
perjalanan terlebih dahulu.
Di samping banjir, hujan juga menyebabkan jalan amblas tepatnya di Desa Sendawar, Kabupaten Seluma. Longsor pun menutupi badan jalan yang menghubungkan Kabupaten Bengkulu Selatan menuju Pagar Alam, Sumatra Selatan. Ini mengakibatkan akses lalu lintas kendaraan untuk kedua wilayah tersebut mengalami lumpuh total. (OL-14)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan pengetahuan lokal memainkan peran krusial dalam membangun ketahanan komunitas menghadapi bencana.
Hujan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin yang menerjang pemukiman warga yang berada di zona merah
Areal persawahan yang tergenang banjir berada di wilayah Kecamatan Kapetakan, Panguragan dan Gegesik
Waspadai bencana banjir di tengah musim kemarau
Dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah melaporkan 13 desa di Banggai Laut terendam banjir. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi 322 keluarga terdampak.
Kenaikan harga kopi merupakan sejarah baru dan termahal di Provinsi Bengkulu. Meskipun harga kopi naik, tetapi masyarakat menjadi takut pasalnya aksi pencurian kopi semakin beringas.
SEORANG bocah berusia 7 tahun berinisial AV di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menjadi korban penculikan yang dilakukan oleh seorang pria yang tidak dikenal. Kejadian itu terekam cctv.
Peristiwa ini viral di media sosial setelah Galih Cahyo Atmojo membagikan video amatir yang merekam suasana pasca kejadian.
WARGA Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, digemparkan dengan peristiwa tewasnya ibu dan bayi dengan kondisi sangat mengenaskan. Korban ibu ditemukan bersimbah darah dalam kamar mandi.
BMKG mengungkapkan gempa 5,8 magnitudo dan 5,4 magnitude yang mengguncang Bengkulu disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa bumi dengan skala lebih dari 5 magnitudo mengguncang sejumlah daerah di Bengkulu dan sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved