Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
VAKSINASI Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk hewan ternak sapi perah mulai digencarkan di wilayah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Adapun upaya vaksinasi PMK diimulai di Kelurahan Glagaharjo, Cangkringan, Sleman. Pelaksanaan vaksinasi ini ditargetkan berlangung cepat. Pada tahap pertama, vaksinasi harus bisa selesai pada 5 Juli 2022.
"Vaksinasi PMK akan diberikan sampai tiga kali," ujar Direktur Pakan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan Nursapto Hidayat, Sabtu (25/6).
Baca juga: Atasi PMK, Pemerintah Gencarkan Vaksinasi Darurat pada Ternak
Kali ini, vaksinasi PMK diprioritaskan untuk sapi perah. Pasalnya, masa hidup sapi perah lebih lama daripada sapi potong. Serta, menghasilkan susu setiap hari. Diketahui, PMK mengakibatkan produksi susu sapi menurun.
Di tengah wabah PMK, peternak sapi perah berharap dapat produksi susu setiap hari. Pasalnya, kebanyakan peternakan sapi perah memakai dana bank atau KUR.
Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok di Klaten Stabil Menjelang Idul Adha
Selain vaksinasi, masyarakat diperbolehkan memberikan jamu kepada hewan ternak. Dalam hal ini, untuk mencegah penyakit pada ternak. Jamu yang diberikan, seperti gula merah, kecap dan telur.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan sebanyak 3.100 dosis vaksin PMK akan diberikan pada tahap pertama. Vaksinasi diharapkan bisa menekan laju penularan PMK pada hewan ternak di Sleman.
"Saat ini, kurang lebih ada 2.000 kasus PMK dan 11 kematian (ternak akibat PMK) di Sleman," jelas Kustini.(OL-11)
Pergerakan manusia selama perjalanan mudik berpotensi mempercepat penyebaran HFMD, terutama di kalangan bayi dan balita
WORLD Health Organization (WHO) kantor regional Eropa pada Juli 2023 melaporkan terjadi peningkatan kasus enterovirus, echovirus 11 (E-11). Seperti apa gejala penyakit ini?
KEPALA Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Idul Adha 1444 Hijriah akan memberikan sapi kurban untuk 38 provinsi di Indonesia.
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di beberapa daerah di Indonesia salah satunya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang merupakan lumbung ternak di wilayah Indonesia Timur.
Kementan terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) mendukung upaya pemerintah dalam mengendalikan dan mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved