Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi akan melangsungkan penanaman pohon Jati Emas di sepanjang jalan 15 km menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam dan beberapa ruas jalan di Batam.
Hal ini disampaikan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Penanaman 7.000 Pohon Jati Emas pada Selasa (21/6/2022) pagi di Balairung Sari.
“Dari target 7.000 pohon, jumlah yang didapat melampaui target menjadi lebih kurang 10.000 pohon, hasil kerja sama dan dukungan mitra bisnis BP Batam, yaitu perbankan dan industri di Kota Batam. Ini sangat kami apresiasi,” ujar Muhammad Rudi.
Muhammad Rudi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menambah kenyamanan dan keindahan Kota Batam sebagai salah satu gerbang pariwisata di Indonesia bagian barat. “Bila Kota Batam nyaman, maka wisatawan pun akan merasa senang berkunjung,” pungkas Muhammad Rudi.
Proses penyiapan lahan Jati Emas direncanakan pada tanggal 24 Juni 2022 sampai 23 Agustus 2022. Sedangkan seremoni penanaman pohon Jati Emas akan dilangsungkan pada 24 Agustus 2022
Bibit pohon Jati Emas diketahui memiliki kecepatan pertumbuhan lebih dari tiga kali lipat dibandingkan bibit jati konvensional. Pada usia 5-7 tahun pohon telah mencapai diameter 20-25 cm dengan tinggi 12-14 meter.
Karakteristik pohon Jati Emas dinilai baik karena sangat tinggi, dengan ranting dan cabang yang sedikit, sehingga tidak mengganggu penerangan alami jalan. Pohon Jati Emas ini sendiri nantinya akan ditanam di sepanjang jalan mulai dari Laluan Madani, Simpang Kabil, lanjut ke Bundaran Punggur, sampai ke Bandara Hang Nadim dan kawasan Nongsa.
Rute tersebut dipilih karena pintu kedatangan wisatawan mayoritas melalui bandar udara dan merupakan jalur umum yang dilalui pelancong menuju ke destinasi wisata lainnya di Batam.
Selain itu, untuk perizinan lingkungan atas kegiatan ini juga sudah dipenuhi. “Jadi kita tanam pohon ini sejalan dengan pembangunan infrastruktur jalan lima lajur hingga tahun 2024 mendatang. Sehingga jalanan tertata, penghijauan pun terlaksana,” kata Muhammad Rudi.
Meski demikian, ia menekankan proses pemeliharaan sama pentingnya dengan penanaman pohon. Menurutnya, tanpa pengelolaan yang baik dan dukungan dari semua pihak, usaha penghijauan ini tidak akan membuahkan hasil yang maksimal seperti yang dicita-citakan.
Ia kemudian mengajak para peserta kegiatan untuk membantu pelaksaan kegiatan dan mengawal tumbuh-kembang serta kelestarian pohon Jati Emas ini. “Semoga niat baik BP Batam menghijaukan dan memfasilitasi Kota Batam dengan infrastruktur jalan yang memadai dilancarkan dan didukung masyarakat Batam,” tutup Muhammad Rudi.
Turut hadir dalam kegiatan, Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto; Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad; para Anggota Bidang BP Batam, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam dan perwakilan Provinsi Kepri. (OL-10)
PKS Pemanfaatan dalam rangka Penyediaan Infrastruktur untuk Pembangunan, Pengoperasian, dan Pengembangan Terminal Ferry Internasional Batam Center, bernilai investasi Rp3,8 triliun.
Muhammad Rudi berharap, berdasarkan pertemuan yang dihelat hari ini akan lahir kajian dan kebijakan terbaru yang dapat meningkatkan berbagai sektor pendukung kemajuan Batam.
Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia atas Laporan Keuangan Tahun 2023, Senin (22/7)
Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Anggota Bidang Pengusahaan, Wan Darussalam mewakili Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menghadiri kegiatan International Batam Business Talk.
Berdasarkan laporan tim BP Batam pada 10 Juli 2024, progres pengerjaan proyek yang memiliki panjang 1.000 meter dan lebar 60 meter itu telah mencapai 45, 44%.
BP Batam membutuhkan dukungan dari seluruh pihak agar rencana investasi di Rempang bisa terealisasi dengan maksimal.
Ascott dengan bangga memperluas portofolionya di Indonesia melalui soft opening Oakwood Hotel & Apartments Grand Batam.
PEMERINTAH bakal mengevaluasi pemberian fasilitas fiskal di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam agar bisa bersaing dengan Special Economic Zone (SEZ) Johor
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved