Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
IKATAN Keluarga Besar Nagekeo (IKANA) Bali melakukan bakti sosial dengan melakukan penanaman anakan Mangrove, Minggu sore (15/5/2022). Bakti sosial tersebut dilakukan dalam rangka merayakan hari ulang tahun (HUT) yang ke-14.
Penanaman mangrove tersebut dilakukan oleh perwakilan dari 4 sub unit dan juga perwakilan dari sub unit yang bernaung di bawah IKANA
Bali. Adapun jumlah pohon yang ditanam sebanyak 150 anakan mangrove. Ratusan anakan mangrove tersebut ditanam di Taman Segara Kodang, Desa Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan.
Ketua IKANA Bali Agustinus Indra Gunawan saat ditemui di lokasi penanaman mengatakan, bakti sosial tersebut hanya dilakukan oleh para perwakilan dari unit-unit yang ada di IKANA Bali. Panitia tidak bisa mengerahkan semua anggota yang ada karena masih dalam suasana pandemi Covid19. Unit-unit tersebut mengirimkan perwakilan minimal 10 orang kemudian ditambah dengan Ikatan Mahasiswa dan Pemuda (IKMAPENA) Bali.
"Kalau dikerahkan semua atau tidak dibatasi maka yang datang akan sangat banyak, bisa lebih dari 300 orang. Kami harus ikut menjaga Bali dari semua aspek, terutama saat ini dalam situasi pandemi Covid19. Jangan sampai ada kerumunan. Kegiatan ini juga dilakukan dengan tertib, dihadiri oleh para sesepuh, para tokoh dari masing-masing unit. Kami memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga Bali sejauh yang bisa dilakukan," ujarnya.
Ia menegaskan, bakti sosial ini memang sengaja dipilih untuk tanam Mangrove setelah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali dan Taman Hutan Rakyat (Tahura) dan Mangrove Center selaku penyedia bibit mangrove secara gratis. Hasil koordinasi dengan pihak terkait tersebut ternyata disambut dengan sangat positif. Dan lokasi yang ditunjuk adalah Taman Segara Kodang, Desa Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan.
Bakti sosial kali ini dipilih dengan menanam mangrove. Tujuannya adalah agar anak-anak Kabupaten Nagekeo NTT yang pernah tinggal di Bali minimal ikut berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan hidup terutama untuk jejak karbon dan pelestarian vegetasi pesisir. "Kita tahu bersama bahwa Mangrove itu adalah tanaman pesisir yang memiliki peran besar dalam menahan abrasi. Minimal kami berperan disana sekalipun kecil, tapi sangat berarti untuk alam Bali," ujarnya.
Salah satu sesepuh dan Ketua Sub Unit Ebulobo dari Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo NTT, Kristianus Bali mengatakan, kebiasaan sebelumnya dalam merayakan HUT itu dilakukan dengan hal-hal yang kurang bermanfaat.
"Ada diskusi ilmiah, seminar, berpesta dan sejenisnya. Kali ini kami memilih untuk turun ke lapangan dengan aksi nyata. Yakni tanam Mangrove. Kami ingin ada jejak bahwa kami pernah tanam di lokasi ini," ujar pria yang lebih akrab dipanggi Bai tersebut.
Ia mengatakan, lokasi yang ditunjuk oleh Tahura memang layak ditanam. Dimana tanah rawa-rawa kosong, renggang dan sangat berjarak dengan pohon mangrove lainnya. Ia berharap semoga anakan Mangrove yang ditanam sekalipun tidak semuanya bisa tumbuh karena berbagai gangguan ekologis, namun minimal ada sekitar 10 sampai 20 pohon yang tumbuh menjadi besar.
Ketua Kelompok Nelayan Taman Segara Kodang Ketut Sukarsa didaulat untuk memberikan sosialisasi soal pentingnya pohon mangrove di alam pesisir. Di hadapan sekitar 75 perwakilan IKANA Bali, Sukarsa mengatakan jika Mangrove itu sangat penting bagi vegetasi pesisir mulai dari penahan abrasi, tempat berkembangbiak berbagai hewan laut lainnya. Selain itu mangrove juga bisa menghasilkan karbon yang sangat efektif.
"Semakin banyak orang yang berperan aktif menanam mangrove akan semakin bagus. Kami akan menjaga dan merawatnya dengan baik. Kami apresiasi bahwa ada warga Nagekeo Bali yang ikut tanam mangrove di wilayah kami," ujarnya.
Ia juga merasa bangga dan hormat bahwa warga Nagekeo Bali banyak generasi muda dan anak-anak yang ikut berpartisipasi dalam menanam mangrove. "Saya bangga. Banyak generasi muda, termasuk anak-anak yang ikut. Ini penting agar mereka tahu apa itu mangrove, apa manfaatnya dan bagaimana susahnya menjaga Mangrov hingga besar," ujarnya.
Ia berharap IKANA Bali bisa kembali ke Taman Segara Kodang, bilamana ingin menanam mangrove. Masih banyak titik yang harus ditanam agar Mangrove bisa berfungsi sebagaimana mestinya. (OL/OL-10)
Sehingga yang paling aman dan idea, lokasi lahan restorasi mangrove harus milik instansi pemerintah dan hutan mangrove tersebut bisa dijadikan lokasi wisata alam.
Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menanam lebih dari 50.000 pohon mangrove di 14 lokasi berbeda secara serentak.
Ada tiga fungsi utama mangrove yakni, fungsi jasa, ekologi, dan fisik.
Ia memanfaatkan momen Hari Mangrove Sedunia dengan meluncurkan inisiatif Next Generation New Icon Gadis Antariksa.
Penanaman mangrove sebagai komitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dengan membantu melindungi, memperbaiki, dan memperbarui bumi melalui pelestarian ekosistem mangrove.
PENATAAN kawasan konservasi mangrove dan ekowisata berjalan di Ketapang Aquaculture, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk. Kawasan ini menjadi model pengelolaan lingkungan pesisir.
Astra Runners merupakan inisiator dari gelaran Astra Half Marathon. Ini merupakan kali ke-11.
Dosen IPB University, Hirmas Fuady Putra menjelaskan ormas yang memutuskan menerima tawaran Izin Usaha Pertambangan (IUP) harus mengutamakan lingkungan dalam pengoperasian tambang.
Penanaman pohon sebagai bagian dari dukungan program sejuta pohon dilakukan Persatuan Perusahaan Realesat Indonesia (REI) di kawasan Rumah Sakit Bandar Negara Husana,
RIBUAN pohon di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) rusak diakibatkan pemasangan atribut seperti spanduk, banner, baliho serta iklan dengan cara dipaku ke batang pohon.
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia, telah menunjukkan komitmen kuat terhadap Corporate Social Responsibility (CSR)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved