Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih mewaspadai potensi bencana pada peralihan musim atau pancaroba.
"Pada Juni atau Juli sebagaimana informasi BMKG, karena cuaca ini tidak bisa diprediksi dan bisa diprediksi, kami tetap mengimbau masyarakat selalu waspada. Bisa jadi prediksinya nanti sudah masuk musim kemarau," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Fatah Rizal, Senin (16/5).
Dalam kondisi cuaca apapun, sebut Rizal, BPBD Kabupaten Cianjur tetap siaga. Wilayah selatan, kata Rizal, menjadi daerah yang cukup diwaspadai rawan berbagai potensi bencana.
"Seperti kita maklum, wilayah selatan cukup rawan, terutama tanah longsor sebagai dampak cuaca ekstrem. Saat ini diprediksi sedang masa transisi peralihan musim. Potensi bencana hidrometeorologi pasca-Lebaran kemungkinan masih berlangsung," terangnya.
Rizal menyebut sudah mengingatkan semua camat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebencanaan. Terutama di wilayah yang merupakan daerah rawan. "Kami lakukan berbagai upaya antisipasi dampak cuaca ekstrem," ucap Rizal.
Kondisi cuaca saat ini sulit ditebak. Artinya, saat siang cuaca cenderung cukup panas. Namun memasuki sore atau malam, bisa terjadi hujan dengan intensitas tinggi. "Saat ini cuaca pada siang panas terik secara sporadis di masing-masing kecamatan. Namun secara tiba-tiba bisa terjadi hujan deras," sebutnya.
Rizal mengaku, BMKG dan BPBD Provinsi Jawa Barat sudah mengingatkan dengan cuaca ekstrem sekarang. Rizal pun mengaku sudah mengimbau semua elemen BPBD di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga ke desa dan kelurahan tetap waspada. "Personel Retana (relawan tangguh bencana) yang ada di setiap desa dan kelurahan, juga kami siagakan," pungkasnya. (OL-15)
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Memasuki bulan Agustus, suhu udara diprakirakan akan meningkat kembali, dan berlangsung hingga Oktober yang merupakan masa kedatangan musim kemarau.
Perubahan kelembapan udara selama masa pancaroba dapat meningkatkan kerentanan tubuh terhadap penyakit.
Makanan tinggi gula seperti kue atau minuman bersoda dapat mengurangi kemampuan sel melawan bakteri.
Perubahan cuaca yang tak menentu dapat berdampak pada kesehatan tubuh. Oleh karenanya penting untuk menjaga kesehatan agar tubuh tetap fit dan bugar selama musim peralihan ini.
Perubahan cuaca yang tak menentu dapat berdampak pada kesehatan tubuh. Oleh karenanya penting untuk menjaga kesehatan agar tubuh tetap fit dan bugar selama musim pancaroba
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved