Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Minyak Goreng Sulit Diperoleh, Pemkab Banyumas belum Tahu Jadwal BLT

Lilik Darmawan
05/4/2022 16:25
Minyak Goreng Sulit Diperoleh, Pemkab Banyumas belum Tahu Jadwal BLT
Warga antre membeli minyak goreng curah bersubsidi di salah satu distributor minyak goreng curah, Sindangbarang, Kota Bogor, Selasa (5/4).(Antara/Arif Firmansyah.)

PEMERINTAH Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), menunggu penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng. Di sisi lain, masyarakat masih kesulitan mendapatkan minyak goreng, terutama jenis curah. 

Salah seorang warga di Cilongok, Banyumas, Hadi, 45, mengatakan dirinya tidak lagi menjual minyak goreng curah. Ini karena di toko langganannya tidak lagi menyediakan barang langka itu. 

"Biasanya saya menjual minyak goreng eceran. Namun, saat sekarang tidak lagi," kata Hadi pada Selasa (5/4).

Menurutnya, kalau ada, harga minyak goreng curah juga sudah tinggi mencapai Rp22 ribu per kg. "Namun sekarang tidak ada yang curah. Yang ada minyak goreng kemasan. Harganya jauh lebih tinggi. Untuk satu liter saja mencapai Rp25 ribu hingga Rp26 ribu. Saya berharap pemerintah segera mengatasi gejolak harga yang terjadi atau kabarnya ada BLT minyak goreng. Mudahg-mudahan bisa segera cair," ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Banyumas Widarso mengatakan sampai sekarang pihaknya belum tahu jadwal BLT minyak goreng disalurkan. "Hingga kini belum jelas jadwal BLT minyak goreng disalurkan. Kami masih menunggu petunjuk teknisnya," kata Widarso.

Baca juga: Polda Bengkulu Tangkap Enam Tersangka Penimbun Solar Bersubsidi

Dia baru mengetahui BLT minyak goreng senilai Rp100 ribu per bulan dan bakal berlangsung mulai April, Mei, dan Juni. "Selama ini, ada 200 ribuan keluarga penerima manfaat untuk BPNT dan 100 ribuan penerima manfaat PKH. Mereka ini yang akan menerima BLT minyak goreng. Namun demikian, hingga kini belum ada petunjuk teknisnya," jelasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya