Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, memulai pemberian vaksinasi covid-19 dosis ketiga (booster), Rabu (12/1). Layanannya dibuka di tujuh puskesmas yang tersebar di berbagai wilayah.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Lulis Delawati, mengatakan secara teknis, syarat mendapatkan vaksin dosis ketiga harus berusia di atas 18 tahun dan berjarak 6 bulan setelah mendapatkan dosis kedua. Selanjutnya vaksin booster akan dibuka juga di sentra vaksinasi Gedung Korpri dan Gedung Juang 45.
"Hari ini kami mulai kick off vaksin booster dengan layanan dibuka di tujuh puskesmas di Kota Sukabumi," kata Lulis kepada wartawan di sela kick off vaksin booster, Rabu (12/1).
Jenis vaksin booster yang diberikan yakni AstraZeneca. Karena itu, sasaran yang mendapatkan vaksin booster pada vaksin dosis pertama dan kedua harus berjenis Sinovac.
"Arahan dari pusat ada tiga pilihan jenis vaksin booster yaitu AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna. Untuk vaksin yang kami sediakan disesuaikan dengan stok yang kami miliki yaitu AstraZeneca dengan syarat vaksin kesatu dan keduanya Sinovac," tutur Lulis.
Sedangkan bagi masyarakat sasaran yang dosis pertama dan keduanya berjenis AstraZeneca, sebut Lulis, Dinkes Kota Sukabumi belum bisa memfasilitasinya. Sebab, dosis ketiganya harus berjenis Moderna. "Nah untuk stok Moderna maupun Pfizer kita belum punya di Kota Sukabumi," sebut Lulis.
Berdasarkan data pada dashboard Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), ujar Lulis, warga Kota Sukabumi yang memenuhi syarat mendapatkan vaksin booster ada sekitar 48 ribu orang. Mereka merupakan sasaran yang pada dosis pertama dan keduanya mendapatkan jenis vaksin Sinovac.
"Kalau melihat pada sistem, per hari ini (Rabu) warga sasaran yang mendapatkan vaksin Sinovac pada dosis pertama dan kedua serta berjarak enam bulan dari dosis kedua ada sekitar 48 ribuan orang," ungkapnya.
Karena itu, sebut Lulis, layanan vaksinasi booster akan dibuka setiap hari di tujuh puksesmas ditambah dengan sentra vaksin di Gedung Korpri dan Gedung Juang 45. Dinas Kesehatan Kota Sukabumi menyiapkan juga Posko Kejadian Ikutan Pascaimunisasi (KIPI).
"Posko KIPI itu pada dosis primer pertama dan kedua maupun sekarang dosis lanjutan berupa booster selalu kami siapkan. Kita ada call center. Tidak jauh berbeda dengan saat pemberian dosis primer," pungkasnya. (OL-15)
Jumlah masyarakat Indonesia yang disuntik vaksin covid-19 dosis keempat atau booster kedua terus meningkat
Pemerintah menganjurkan agar masyarakat tetap melakukan vaksin booster covid-19 meski aturan wajib masker resmi dicabut.
"Vaksinasi dosis booster kedua sangat penting untuk mengendalikan penyebaran covid-19 dan mencegah terjadinya lonjakan kasus."
DI saat meningkatnya jumlah pasien Covid-19, persedian vaksin Covid-19 di sejumlah Puskesmas di Surabaya, Jawa Timur, kembali kekurangan vaksin.
Masyarakat rentan dan umum penerima vaksin booster kedua juga bertambah. Jumlahnya kini mencapai 1.036.598 orang.
LEBIH dari 18 ribu orang di Indonesia menerima vaksin covid-19 dosis ketiga hari ini, Sabtu, 11 Maret 2023. Data itu termuat dalam laman covid19.go.id
Ayep-Bobby juga keliling Kota Sukabumi di 90 titik dan berusaha menghadirkan solusi untuk berbagai masalah yang ada.
Surat pengajuan cuti sudah diterima dari sekda. Saat ini surat tersebut telah disampaikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Sebelum ambruk, kondisi bangunan ruang kelas di sekolah itu memang sudah rusak
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
Akreditasi menunjukkan institusi itu memenuhi standar pendidikan yang tinggi. Minimal akreditasi yang baik suatu universitas adalah B atau lebih tinggi,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved