Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UPAYA meluruskan sejarah dari mitos adalah wujud penghargaan kita sebagai anak bangsa terhadap para pahlawan yang telah berkorban merebut kemerdekaan.
"Fort Amsterdam ini bukti dari gigihnya perlawanan masyarakat Hitu di Ambon dalam melawan penjajah Belanda. Kerajaan Hitu juga pernah bersama Ratu Kalinyamat dari Jepara, melawan Portugis saat berusaha menguasai Nusantara," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, di Fort Amsterdam, Negeri Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.
Kemarin, Lestari menjadi pembicara kunci dalam acara Monolog dan Diskusi Buku: Kepak Cinta Pengawal Langit-Pentingnya Keberanian Bangsa Melawan Sebuah Dusta dan Kebohongan.
Hadir dalam acara tersebut Prof Murad Ismail (Gubernur Maluku), Prof. Aholiab Watloly (Guru Besar Universitas Pattimura Ambon), Connie Rahakundini Bakrie (analis militer dan pertahanan), Bara Pattyradja (penyair Indonesia), Luthfi Assyaukanie (Dosen Universitas Paramadina) dan Diskah Resha Putra (Vice President Oic Youth).
Lebih jauh, Lestari menyatakan Ratu Kalinyamat dari Jepara selama ini dianggap sebagai legenda. Ratusan tahun ia mendapat citra negatif oleh publik yang selalu mengedepankan Ratu Kalinyamat sebagai pendedam dan ratu yang menghalalkan segala cara dalam memerangi musuhnya.
Padahal, menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, pada penelitian dua tahun terakhir oleh Pusat Kajian Ratu Kalinyamat yang dipimpin oleh Prof Ratno Lukito, telah ditemukan bukti-bukti primer yang menguatkan fakta bahwa Ratu Kalinyamat adalah penggagas konsep poros maritim di Nusantara. Ia melakukan pembentukan aliansi dengan sejumlah kerajaan dari Aceh sampai Hitu di Ambon dalam melawan penjajah Portugis.
Menurut Rerie, fakta-fakta sejarah yang ditemukan tersebut harus menjadi pengetahuan masyarakat luas agar sejarah bangsa ini dapat dipahami dengan baik. Ini adalah upaya meluruskan sejumlah fakta yang terdistorsi oleh legenda dan mitos yang berkembang selama ini.
Upaya tersebut, tegasnya, merupakan bagian dari cara anak bangsa menghormati pengorbanan para pejuang dalam merebut kemerdekaan.
Pada kesempatan yang sama Gubernur Maluku Murad Ismail menegaskan Fort Amsterdam, di Leihitu, Maluku adalah tempat bersejarah yang harus dipahami oleh generasi muda, bahwa kemerdekaan negeri ini sudah diperjuangkan secara bersama-sama oleh kerajaan-kerajaan di Nusantara pada masa lalu.
Karena itu, jelasnya, di masa kemerdekaan ini para generasi muda juga harus secara bersama-sama membangun negeri.
Guru Besar Universitas Pattimura Ambon, Aholiab Watloly berpendapat, buku Kepak Cinta Pengawal Langit-Pentingnya Keberanian Bangsa Melawan Sebuah Dusta, karya Connie Rahakundini Bakrie ini mengajak pembacanya untuk mengenal Nusantara ini dengan cinta.
Buku ini, jelas Aholiab, juga mengungkapkan bahwa di Nusantara ini banyak memiliki pejuang perempuan yang ikut ambil bagian dalam merebut kemerdekaan, karena cintanya terhadap Tanah Air.
"Dalam buku ini pembaca diberi pesan bahwa cinta itu harus diperjuangkan. Tanpa perjuangan cinta hanya isapan jempol belaka," ujarnya.
Dosen Universitas Paramadhina, Luthfi Assyaukanie berpendapat, buku ini berbicara tentang cinta, para pejuang perempuan dan sejarah Nusantara di masa lalu.
Menurut Lutfy, ramuan tema tersebut merupakan cara penyajian yang cukup menarik bagi pembaca. Apalagi, dalam buku tersebut juga tertuang ide-ide besar dan catatan kejayaan sejarah Nusantara di masa lalu.
Vice President Oic Youth, Diskah Resha Putra menilai buku karya Connie ini banyak memuat catatan sejarah dan sepak terjang pejuang perempuan yang belum banyak diketahui oleh masyarakat, seperti antara lain Ratu Shima dan Ratu Kalinyamat.
Lebih jauh, jelasnya, buku ini juga mengulas masalah-masalah pertahanan negara yang sangat penting untuk diketahui generasi muda.
Sebagai anak muda, menurut Diskah, kita harus memahami besarnya pengorbanan para pejuang di masa lalu. "Tanpa andil para pejuang, kami sebagai generasi muda tidak ada di sini," pungkasnya. (N-2)
KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menginginkan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) menjadi lembaga tertinggi negara
PAUD harus mendapat perhatian serius karena merupakan bagian dari proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan.
DORONG peningkatan penerapan ekonomi sirkular dalam keseharian demi menjaga kelestarian lingkungan yang sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi proses pembangunan dan tumbuh kembang.
Pemerintah bakal mewajibkan asuransi kendaraan bermotor berupa tanggung jawab hukum pihak ketiga (third party liability/TPL) mulai Januari 2025.
DORONG pengembangan wisata berkonsep regeneratif dalam upaya meningkatkan kinerja pariwisata nasional yang lebih baik dan berkelanjutan.
NEGARA harus mampu menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, dan berkembang. Harapannya, mereka kelak dapat berpartisipasi dalam proses pembangunan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved