Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEDAGANG Pasar Panorama Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, menolak rencana penerapan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk ke pasar tradisional karena bisa berpengaruh terhadap tingkat kunjungan ke pasar. Pasalnya, para pedagang belum seluruhnya siap menggunakan aplikasi PeduliLindungi karena belum semua pedagang menggunakan smartphone.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Panorama Lembang (P4L) Asep Dadang Kustiman mengatakan itu. "Kemudian ada juga pedagang yang binggung menggunakan aplikasi itu. Kedua, banyak yang sudah divaksinasi tapi ternyata barcode-nya tidak keluar, karena mungkin NIK-nya belum valid," katanya, Senin (11/10).
Meskipun para pedagang akan mengikuti aturan dan kebijakan tersebut, dia menyatakan bahwa untuk saat ini pedagang berharap agar aplikasi PeduliLindungi tidak diterapkan dulu di Pasar Panorama Lembang. "Dikhawatirkan pembeli jadi tidak mau ke pasar. Pengurangannya bakal drastis. Jumlah pengunjung akan turun. Jangankan untuk aplikasi ini, kebijakan yang sebelumnya tentang pembatasan orang sudah mengakibatkan jumlah pengunjung turun secara drastis," ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, kondisi Pasar Panorama Lembang sekarang masih belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi covid-19. Dengan daya beli masyarakat yang menurun, sejumlah pedagang Pasar Panorama Lembang bahkan harus gulung tikar. "Kalau jadi diterapkan, para pedagang sepertinya menolak. Di pasar ini juga banyak pintu masukny. Jadi petugasnya mungkin harus banyak. Dari sisi pembeli pun bisa ketakutan datang ke pasar. Kasihan orang-orang yang cari uang dari berjualan," ucapnya.
Dia berharap kebijakan penanganan covid-19 di pasar tradisional sudah cukup melalui vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan ketat. Dari 2.348 pedagang di Pasar Panorama Lembang, vaksinasi telah mencapai 85% pedagang. "Hampir semua pedagang juga sudah divaksinasi," tambahnya.
Perwakilan PT Bangunbina Persada selaku pengelola Pasar Panorama Lembang, Joshua Aditya, mengaku siap mengikuti aturan dan kebijakan pemerintah, termasuk terkait aplikasi PeduliLindungi. Namun sebelum diberlakukan perlu ada sosialisasi dan edukasi dulu. "Soalnya, ini kan pasar tradisional yang mungkin tidak semua pedagang mengerti teknologi, penggunaan handphone android, maupun penggunaan aplikasi PeduliLindungi," katanya.
Dia menilai pelaksanaan aturan protokol kesehatan di Pasar Panorama sudah bisa menekan penyebaran covid-19. Terlebih, pihaknya sudah bekerja sama dengan Satgas Penanganan Covid-19 tingkat provinsi untuk menggelar operasi protokol kesehatan. "Wajar kalau pedagang menolak karena mungkin ketakutan dengan aplikasi PeduliLindungi pengunjung yang datang dikhawatirkan berkurang, sehingga akhirnya berpengaruh terhadap pendapatannya," jelasnya.
Baca juga: Anies Terbang ke Jayapura Temui Atlet Jakarta yang Berlaga di PON
Sebelumnya, Pemkab Bandung Barat berencana menerapkan aplikasi PeduliLindungi di sejumlah pasar tradisional, seperti Pasar Panorama Lembang, Pasar Buah-buahan Lembang, Pasar Cisarua, Pasar Curug Agung, Pasar Tagog Padalarang, Pasar Rajamandala, Pasar Batujajar, Pasar Cililin, dan Pasar Sindangkerta. (OL-14)
Perkelahian itu menyebabkan Mumuh mengalami luka di sekujur tubuhnya karena disabet senjata golok oleh salah satu pelaku
Partai besutan Prabowo Subianto itu resmi mengusung TB Ardi Januar alias Tebe sebagai kontestan di Pilkada serentak 2024.
Dalam proses olah TKP tersebut, petugas mengambil barang bukti di antaranya baju, sisa air, serta tulisan tangan.
ribuan hektare sawah yang terancam kekeringan tersebar hampir seluruh wilayah. Namun paling rawan berada di 49 desa dari 6 kecamatan meliputi Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat
PENEMUAN dua kerangka manusia menggegerkan warga Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Senin (29/7). Saat ditemukan kondisi kerangka hanya tinggal tulang-belulang.
Warga segera menolong kedua korban yang kondisinya parah. Sementara kendaraannya ringsek pada bagian depannya setelah menghantam tiang listrik. kendaraan itu melaju dari arah Cisarua
Penyebab air berwarna hitam itu berasal dari tempat budi daya cacing di Sungai Cedok, Desa Cikidang.
Sebanyak 92.399 wisatawan mengisi libur sekolah ke sejumlah destinasi selama periode 8-14 Juli 2024.
Berdasarkan kronologi kejadian, truk datang dari arah Dago Bandung hendak menuju ke Lembang. Saat melintas di jalur tanjakan ekstrem dan berkelok, truk tidak kuat melaju hingga terguling
Penyebab keracunan dari hidangan hajatan yang digelar pada Rabu (19/6) lalu itu dipicu bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli (E.coli).
Selama semester pertama 2024 Desa Lembang sudah bisa menghasilkan pendapatan hingga sebesar Rp300 juta dari target Rp521 juta.
Ungkapan warga itu merupakan puncak keresahan mereka terhadap pemerintah yang belum juga memperbaiki jalan rusak selama bertahun-tahun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved