Headline
Gelombang PHK Terus Menghantam

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus
Kontroversi Seputar Kemenangan Maduro

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Hati-Hati Sikapi Tawaran Investasi Microsoft
Hiperkolesterol Bisa Perparah Gejala Menopause
UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah
Kolaborasi Pesan Kemanusiaan dan AI Berbuah Apresiasi
Ini Ciri-Ciri Ibu Hamil yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Banyumas Akan Tutup Tempat Wisata Mulai Juli

Lilik Darmawan
14/6/2021 13:48
Banyumas Akan Tutup Tempat Wisata Mulai Juli
Destinasi wisata baru Caping Park di kawasan Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah(MI/Lilik Darmawan )

PEMKAB Banyumas Jawa Tengah menyiapkan kebijakan untuk melakukan pembatasan lebih ketat pada Juli mendatang. Hal itu
dilaksanakan karena ada kenaikan kasus covid-19 di Banyumas.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan bahwa pemkab sudah melalukan rapat koordinasi terkait naiknya kasus covid-19 di Banyumas. "Ada beberapa hal penting yang disepakati untuk diterapkan. Yang utama adalah pengetatan protokol kesehatan (prokes) semua kegiatan masyarakat," tegas Bupati, Senin (14/6).

Dikatakan oleh Bupati, pada Juli mendatang ada perubahan kebijakan mendasar dalam rangka menurunkan kasus covid-19. Di antaranya adalah penutupan pariwisata dan pelarangan hajatan. "Kami akan melihat situasi dan kondisi. Tetapi rencananya ada penutupan tempat pariwisata dan pelarangan hajatan. Hajatan yang dimaksud adalah resepsi, tasyakuran dan sejenisnya," ungkapnya.

baca juga: Banyumas

Namun demikian untuk akad nikah tetao boleh dilaksanakan. Tetapi hanya terbatas di Kantor KUA saja. "Ini merupakan rencana pada Juli mendatang. Kami tetap akan melihat situasi dan kondisi. Jika memang ada perubahan kebijakan akan diinformasikan lebih lanjut," tambahnya. (N-1)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Siswantini Suryandari
Berita Lainnya
LOAD MORE
Opini
LOAD MORE
Kolom Pakar
LOAD MORE
BenihBaik
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved