Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TELUR elang jawa (Nisaetus bartelsi) yang menghuni Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Kuningan, Jawa Barat, telah menetas. Perkembangan anak burung tersebut terus dipantau.
Kehadiran anak elang jawa diketahui dari hasil pemantauan pada 28 Mei 2021 oleh tim monitoring Elang Jawa BTNG bersama Masyarakat Peduli Api (MPA) dan seorang mahasiswa S2 IPB. Melalui siaran pers No
SP.002/T.33.TU/HMS/5/2021 menyebutkan saat itu anak elang jawa berusia sekitar satu minggu bersama induk di sarangnya.
Anakan itu merupakan keturunan sepasang elang jawa yang sebelumnya terpantau tidak jauh dari sarang tersebut pada September 2020. Humas BTNGC, Agus Yudhantara, menjelaskan saat ini mereka masih melakukan pemantauan lanjutan untuk mengetahui perkembangan anak burung. "Minimal satu bulan satu kali dan kami pasang kamera trap," ungkap Agus, Minggu (6/6).
Menetasnya telur elang jawa disambut antusiasi Kepala BTNGC, Kuswandono. "Suksesnya elang jawa melakukan perkembangbiakan menunjukkan kualitas ekosistem TNGC dalam keadaan baik," ungkap Kuswandono.
Elang jawa merupakan salah satu top predator atau pemangsa tingkat puncak penghuni kawasan TNGC. Keberadaan satwa itu menjadi salah satu pertimbangan penunjukan kawasan hutan Gunung Ciremai menjadi taman nasional pada
2004.
Sejak 2011 hingga saat ini, BTNGC rutin memonitoring lokasi yang terindikasi menjadi habitat satwa tersebut. Ada sepuluh lokasi monitoring elang jawa di kawasan itu yakni enam lokasi berada di Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Kuningan dan empat lokasi di SPTN Wilayah II Majalengka.
Anggota tim monitoring elang jawa BTNGC, Hendra Purnama, menjelaskan dari hasil pemantauan selama dua hari, diketahui anak elang jawa berbulu putih itu terlihat sesekali berdiri. "Sedangkan induknya mengawasi sarang dengan radius 30 meter," ungkap Hendra.
Selain itu, terpantau pula induk dan anaknya bersama di sarang dengan posisi waspada dan sesekali induk keluar sarang. Sedangkan jumlah individu Elang Jawa di SPTN Wilayah II Majalengka paling sedikit saat ini ada 12 individu.
Elang Jawa ditetapkan sebagai simbol satwa nasional berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 4 Tahun 1993 tentang Satwa dan Bunga Nasional. Pertimbangannya, kelangkaan dan kemiripannya dengan lambang resmi Negara Republik Indonesia, yaitu Burung Garuda.
Saat ini, elang jawa masih berstatus Endangered pada Red-list IUCN. Namun, upaya konservasi yang telah dilakukan memperlihatkan hasil populasi yang signifikan. Berdasarkan hasil survei sampai dengan 2020, populasi elang jawa terdata sebanyak 515 pasang yang menempati 69 habitat patch seluas kurang lebih 10.887 kilometer persegi dan dijaga
bersama berbagai pihak. (OL-14)
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Getaran gempa terasa di semua wilayah di Kabupaten Kuningan.
Berdasarkan yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kuningan dengan Skala Intensitas III MMI, di Ciamis
Juli ini tanda-tanda puncak kemarau sudah terlihat
Sebanyak 25 lokasi pengembangan sudah dibangun di 10 desa.
Seluruh jaringan Sapa Raja Hotels menawarkan kombinasi harmonis antara keanggunan modern dan ketenangan abadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved