Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUNUNG Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah selama 12 jam dari pukul 18.00 WIB, Selasa (25/5/2021) hingga pukul 06.00 WIB, Rabu (26/5/2021) mengeluarkan lava pijar hingga 17 kali.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi, Heru Suparwaka, mengatakan guguran lava pijar tersebut kebanyakan mengarah ke barat daya dan mencapai jarak 1.900 meter dari puncak.
Selain guguran lava pijar, Heru mengungkapkan, juga terjadi 7 kali awan panas guguran. "Awan panas guguran ini mencapai jarak 1.500 meter dari puncak dan mengarah ke barat daya," kata Heru, Rabu (26/5).
Pada kesempatan itu, Heru Suparwaka menjelaskan, dalam 12 jam kegempaan awan panas guguran sebanyak 6 kali dengan amplitudo antara 12 milimeter hingga 27 detik dan durasi antara 75 detik hingga 130 detik.
Kegempaan guguran sebanyak 72 kali dengan amplitudo 3 milimeter hingga 25 milimeter dan durasi 12 detik hinhgha 135 detik, serta kegempaan hembusan sebanyak 6 kali dengan amplitudo 3 milimeter hingga 8 milimeter serta durasi 15 detik hingga 28 detik.
Heru mengatakan dengan aktivitas Gunung Merapi yang masih tetap tinggi ini, BPPTKG Yogyakarta belum mengubah status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
"Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Kuning, Sungai Boyong, Sungai Bedog, Sungai Krasak, Sungai Bebeng, dan Sungai Putih sejauh maksimal 5 kilometer dan pada sektor tenggara yaitu Sungai Gendol sejauh 3 kilometer," katanya.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif, dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Ia mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya serta agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. (OL-13)
Baca Juga: Merapi Luncurkan Dua Awan Panas hingga 2 km
Menyikapi perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi, Pemerintah Kabupaten Sleman segera mengambil berbagai langkah antisipatif.
Senin (22/7) pukul 04.04 WIB, BPPTKG Yogyakarta melaporkan terjadinya awan panas guguran dari Gunung Merapi.
Sebanyak 43 guguran lava dari Gunung Merapi terjadi selama 12 jam.
WARGA lereng Gunung Merapi di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu malam (6/7/2024), menggelar tradisi sesaji kepala kerbau dalam peringatan malam tanggal satu di Bulan Suro.
Sistem peringatan dini untuk mengantisipasi dampak bencana banjir lahar dingin pascaerupsi Gunung Marapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Provinsi Sumatra Barat.
Selama periode 12 jam dari hari Selasa hingga Rabu, Gunung Merapi mengalami 22 kali guguran lava yang semuanya mengarah ke barat daya.
Pindah ke Pulau Jawa, di wilayah Yogyakarta diprakirakan akan berawan. Sedangkan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi hujan ringan.
STASIUN Meteorologi Maritim Belawan, Sumatra Utara (Sumut), menyebutkan gelombang setinggi 2,0 meter hingga 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi perairan Sumatra.
Suhu udara umumnya berkisar antara 16 hingga 35 derajat Celcius dan kelembaban berkisar antara 47% hingga 99%.
Dalam tiga hari ke depan, mulai Rabu (31/7), tinggi gelombang laut terutama di perairan selatan Bali berpotensi mencapai 3 meter.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved