Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Bengkulu Ingin Ekspor Kumbang Tanduk yang Digemari Remaja Jepang

Mediaindonesia.com
27/2/2021 05:45
Bengkulu Ingin Ekspor Kumbang Tanduk yang Digemari Remaja Jepang
Kumbang tanduk.(Antara/Jefri Aries.)

PEMERINTAH Provinsi Bengkulu menjajaki potensi kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros) yang banyak ditemukan di daerah itu untuk diekspor ke Jepang. Saat ini peluang investasi itu masih dalam tahapan pembicaraan awal dengan investor Jepang.

"Ada satu produk yang banyak di Bengkulu dan digemari di Jepang yaitu kumbang tanduk. Sekarang kami sedang menjajaki peluang itu," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu Surya Ofiana di Bengkulu, Jumat (26/2).

Dia mengatakan berdasarkan data survei karantina peternakan, populasi kumbang tanduk yang dianggap hama tersebut memang banyak ditemukan di Bengkulu. Kendati demikian, pihaknya akan terlebih dahulu mendata sebaran kumbang tanduk tersebut.

Di Jepang, kumbang tanduk ini banyak digemari kalangan anak dan remaja untuk dijadikan hewan peliharaan. Ukuran kumbang tanduk asal Indonesia yang mampu tumbuh hingga 13 sentimeter menjadi daya tarik tersendiri bagi orang Jepang.

"Kami melakukan inventarisasi dulu dan sosialisasikan potensi itu ke masyarakat baru kemudian kami tindak lanjuti dengan calon investor," paparnya. Penjajakan potensi investasi kumbang tanduk merupakan tindak lanjut dari pembicaraan kerja sama antara Pemprov Bengkulu dengan pihak Garuda Indonesia, beberapa waktu lalu.

Kerja sama itu terkait dengan keinginan Garuda Indonesia membuka jasa penerbangan kargo langsung dari Bengkulu ke berbagai negara di dunia untuk membawa komoditas unggulan daerah tersebut. Selain kumbang tanduk, Pemprov Bengkulu juga menawarkan beberapa komoditas lain yaitu sarang burung walet, ikan, dan kopi. (Ant/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya