Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Gempa 5,1 Magnitudo Guncang Wamena, Tidak Berpotensi Tsunami

Atalya Puspa
25/1/2021 13:09
Gempa 5,1 Magnitudo Guncang Wamena, Tidak Berpotensi Tsunami
Ilustrasi alat pencatat getaran gempa seismograf.(Ilsutrasi)

BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, pada Senin, 25 Januari 2021 pukul 04.49.36 WIB wilayah Wamena, Papua, diguncang gempa tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw=4,8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,53 LS dan 138,85 BT , atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 48 km arah Selatan Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua pada kedalaman 27 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitni mengungkapkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser ( strike-slip ).

Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Wamena, II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Bambang dalam ketrangan resmi, Senin (25/1).

Hingga hari Senin, 25 Januari 2021 pukul 05.20 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Ia menyatakan, kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yanh membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," bebernya.

Selain itu, ia menegaskan agar masyarakat memastikan untuk akses informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg. (Ata/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya