Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada Sabtu (2/1) hingga Senin (3/1)
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan bahwa terdapat pola angin di wilayah indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut - timur laut dengan kecepatan 5-30 knot . "Sedangkan di wilayah indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat daya - barat laut dengan kecepatan 4-25 knot," kata Guswanto dalam keterangannya, Sabtu (2/1).
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka bagian utara, Laut Natuna utara, Perairan Kep. Anambas - Kepulauan Natuna, Laut Natuna, dan Samudera Hindia selatan Jawa Tengah. "Kondisi ini mengakibatkan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut," sebutnya.
Kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,50 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti Selat Malaka, perairan Banda Aceh-Lhokseumawe, perairan barat Aceh-Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Teluk Lampung bagian selatan, Samudra Hindia barat Kep. Nias-Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Jawa Barat, Samudra Hindia selatan Banten-Jawa Barat, perairan selatan Bali hingga P. Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas-Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat dan Selat Ombai, Laut Sewu, perairan P. Sewu-P. Rotte-Kupang
Samudra Hindia selatan Bali hingga NTT, perairan timur Kep. Lingga, perairan Kep. Bangka-Belitung, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan utara Jawa Barat, perairan selatan Kalimantan-Kotabaru, Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, perairan Kep. Sitaro-Kep. Sangihe, perairan Bitung-Likupang, Laut Maluku, perairan barat Halmahera, perairan utara Jayapura-Sarmi, Laut Banda bagian timur, perairan Kep. Kei-Kep. Aru, perairan Kep. Tanimbar, Laut Arafuru, perairan selatan P. Yos Sudarso.
Kemudian, gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di beberapa perairan Indonesia lainnya, diantaranya adalah perairan utara Pulau Sabang, Samudra Hindia barat Aceh, perairan timur Kep. Bintan, Laut Natuna, perairan utara Singkawang, perairan selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah-Jawa Timur, perairan Kep. Talaud, perairan utara dan timur Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat hingga Biak, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua .
Selanjutnya gelombang yang sangat tinggi kisaran 4,0 - 6,0 meter berpeluang terjadi di beberapa perairan indonesia lainnya, diantaranya adalah Laut Natuna utara dan perairan Kepulauan Anambas - Kepulauan Natuna
Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, Kata Guswanto BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).
Kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m). "Mohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkas Guswanto. (OL-13)
Baca Juga: Buaya Serang Nenek di Sampit Hingga Tangannya Putus
Pindah ke Pulau Jawa, di wilayah Yogyakarta diprakirakan akan berawan. Sedangkan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi hujan ringan.
STASIUN Meteorologi Maritim Belawan, Sumatra Utara (Sumut), menyebutkan gelombang setinggi 2,0 meter hingga 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi perairan Sumatra.
Suhu udara umumnya berkisar antara 16 hingga 35 derajat Celcius dan kelembaban berkisar antara 47% hingga 99%.
Dalam tiga hari ke depan, mulai Rabu (31/7), tinggi gelombang laut terutama di perairan selatan Bali berpotensi mencapai 3 meter.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved