Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POLDA Riau menangkap satu orang yang diduga kuat provokator aksi perusakan mobil Polantas sekaligus penyusup dengan memakai jaket almamater Universitas Lancang Kuning (Unilak) dalam aksi unjuk rasa UU Cipta Lapangan Kerja Omnibus Law di Pekanbaru pada Kamis (8/10) lalu. G, yang sehari-hari bekerja sebagai mekanik alat berat di Kabupaten Siak, Riau, kini menjadi tersangka.
"G bersama empat rekannya pada malam tanggal 7 Oktober sebelum hari H aksi unjuk rasa itu diketahui sudah berkumpul di rumahnya. Mereka merencanakan dan mencari jaket almamater mahasiswa guna bisa menyusup dalam aksi BEM se Riau itu. Sebelumnya rencana aksi mahasiswa pada 8 Oktober di DPRD Riau telah menyebar di media sosial," kata Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi di Pekanbaru, Senin (12/10).
Agung menjelaskan, pada awalnya demo mahasiswa berjalan dengan baik. Mahasiswa menyampaikan aspirasi menolak UU cipta lapangan kerja Omnibus Law. Namun unjuk rasa menjadi kurang terkoordinir saat penunjukkan perwakilan mahasiswa yang bisa melakukan pertemuan dengan DPRD Riau.
"Mereka sepertinya demo yang tidak terkoordinir dengan baik. Apalagi anggota DPRD pada saat itu juga tidak lengkap. Yang kami tahu dari G ini, ia telah mengikuti ketika rombongan demo sedang menuju ke DPRD," ungkap Kapolda.
Kapolda mengatakan, ketika komunikasi perwakilan mahasiswa dengan DPRD Riau mulai tidak baik dan kondisi mulai tegang. Tersangka G ikut rombongan mahasiswa yang akan membubarkan diri
"Dari rekaman CCTV tampak saat rombongan melihat ada mobil patroli Polantas yang parkir di depan Hotel Tjokro, massa mulai melempar batu. G pertama memulai menendang merusak mobil itu. Dia menjadi pemantik hingga yang lain ikut menendang pintu, memecahkan kaca, memukul, hingga mobil dibalikkan," terang Kapolda.
Agung menambahkan, sejauh ini pihak Unilak belum melakukan laporan polisi terkaiti penggunaan jaket almamater oleh bukan mahasiswa. "Rektor Unilak sudah menelpon dan berterima kasih kepada Polda Riau karena telah membuktikan pelaku bukan mahasiswa Unilak. Sampai saat ini belum ada laporan dari Unilak," ujar Agung. (R-1)
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin selaku Satgas Operasi Bagian Udara menerbangkan helikopter untuk mendukung pelaksanaan patroli udara.
Operasi Modifikasi Cuaca mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau periode 20-29 Juli 2024, diperpanjang selama tiga hari sampai dengan 1 Agustus 2024.
Program DP3 adalah salah satu inisiatif strategis untuk memastikan masyarakat pedalaman tidak hanya memiliki akses informasi yang memadai tentang pemilihan serentak.
POLDA Riau menyita 25 kilogram sabu dan 34 ribu pil ekstasi dari sindikat narkoba internasional yang mengedarkan narkoba senilai Rp35 miliar tersebut.
PARTAI Demokrat resmi mengusung M Nasir-M Wardan sebagai calon gubernur (cagub) dan calon gubernur (cawagub) Pilkada Riau 2024.
Personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait akan diterjunkan di sekitar Jalan Merdeka Selatan.
Polri menyiapkan 1.598 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat.
PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) melakukan penyesuaian layanan di sejumlah rute karena adanya aksi unjuk rasa di sekitar kawasan Patung Kuda, Rabu (17/7).
Sebanyak 1.477 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa dari elemen masyarakat di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (17/7).
Mereka menanyakan kepastian nasib siswa dari keluarga ekonomi tidak mampu (KETM) yang tesingkir di seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024-2025.
Aksi digelar sebagai bentuk perlawanan terhadap RUU Penyiaran yang diusulkan Komisi Penyiaran Indonesia ke DPR RI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved