Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
HUJAN deras disertai angin kencang kembali terjadi di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng). Akibatnya rumah milik penduduk mengalami kerusakan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap meminta kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan karena curah hujan semakin tinggi.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy mengatakan bahwa masyarakat di wilayah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan. "Ini terutama di wilayah rawan banjir dan longsor serta rawan angin kencang," jelasnya, Minggu (11/10).
Sebelumnya pada Sabtu (10/10) malam, terjadi hujan deras yang disertai angin kencang di Desa Sudagaran, Kecamatan Sidareja. Ini mengakibatkan satu rumah milik warga mengalami kerusakan berat.
"Rumah milik seorang penduduk Desa Sudagaran itu rusak hingga 70%. Tadi, warga telah bekerja bakti untuk membersihkan reruntuhan rumah yang mengalami kerusakan," katanya.
Tri Komara mengatakan untuk sementara pemilik rumah mengungsi ke tempat saudaranya. BPBD memberikan bantuan bahan bangunan dan rehab rumah yang mengalami kerusakan. (OL-14)
Topan Gaemi telah mendarat di pantai timur Taiwan dengan kecepatan angin mencapai 240 km/jam (150 mph), menjadikannya badai terkuat yang menghantam pulau itu dalam delapan tahun.
CUACA buruk berupa hujan deras disertai angin kencang masih terus terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), sejumlah tanggul dan bendungan dalam status siaga.
BMKG melaporkan ada potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang yang dapat terjadi di sebagian besar wilayah Jakarta pada Sabtu (15/6) malam nanti.
BMKG Jawa Tengah memperingatkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai angin kencang dan petir di 12 daerah di Jawa Tengah.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi angin permukaan di Indonesia esok hari, Minggu (9/6), beberapa wilayah diprediksi akan mengalami angin kencang.
BMKG memperkirakan angin permukaan di Indonesia esok hari, Jumat (7/6) umumnya mengarah timur hingga tenggara dengan kecepatan angin 10 hingga 30 km/jam.
BPBD Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyatakan jumlah warga yang terdampak kemarau di wilayah itu telah mencapai 2.027 keluarga yang terdiri atas 7.508 jiwa.
Distribusi air bersih ini merupakan langkah nyata yang dilakukan oleh Pemkab Cilacap untuk membantu warga yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih akibat kekeringan.
Desa yang mengalami krisis air bersih adalah Desa Kamulyan Kecamatan Tambak, Desa Randegan, Kecamatan Wangon dan Desa Kediri, Kecamatan Karanglewas.
Berdasarkan pantauan perkembangan musim, saat ini sebagian besar wilayah Jawa Tengah, termasuk daerah pesisir seperti Cilacap, sedang mengalami musim kemarau.
Krisis air bersih telah melanda 617 keluarga atau 2.261 jiwa di Cilacap.
Hutan kota yang diciptakan oleh SBI Pabrik Cilacap ini berlokasi di Jl. Ir. H Juanda, Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved