Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEBAKARAN yang terjadi di Kecamatan Ile Bura sejak minggu (4/10) petang hingga kini masih terjadi. Bahkan kobaran api mulai menjalar ke arah Gunung Lewotobi. Sekitar seribu hektare lahan dan ratusan ribu pohon jambu mete dan pisang ludes terbakar.
"Kita dapat informasi kebakaran di wilayah Kecamatan Ile Bura, hari ini wakil bupati Flores Timur dan tim pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi untuk melihar kondisi di sana dan memadamkan api," ujar Bupati Flores Timur Antonius Gege Hadjon, melalui telepon, Senin (5/10)
Diakui Bupati Anton, pihaknya belum mengetahui secara pasti luas areal yang ludes dilahap api. Termasuk penyebab kebarakannya.
"Wilayah ile Bura terdapat rerumputan kering dan sebagian hutan gambut mengarah ke Gunung Lewotobi. Jalur itu di bibir pantai. Kami belum tahu penyebapnya apa masih diselidiki," ungkap dia.
Baca Juga: Kebakaran Hutan dan Lahan di Lembata Terpantau di Lima Titik
Dia menegaskan saat ini wakil bupati Flores Timur dan tim pemadam kebakaran sudah di lokasi. Bersama masyarakat di kecamatan ile Bura dikerahkan untuk memadamkan api.
"Nanti saya akan sampaikan besarnya, luas areal yang dimakan api karena belum ada laporan yang masuk. Kita tunggu nanti akan dirilis terkait luas areal yang terbakar,"katanya.
Bupati Anton meminta dan menghimbau Kepada seluruh masyarakat di wilayah kecamatan ile Bura dan Wulanggitang dan Flores Timur pada umumnya agar selalu berhati-hati dan waspada. Sebab lahan gambut yang ada di wilayah sekitarnya, pada musim kemarau sering menimbulkan kebakaran.
"Kami minta warga jangan membuang puntung rokok yang menyala pada jalur lahan gambut atau pepohonan kering sehingga tidak terbakar. Apalagi membakar dengan sengaja," pintanya. (OL-13)
Baca Juga: Tiga Helikopter Dikerahkan Atasi Kebakaran Lahan di Ogan Ilir
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta sejumlah wilayah untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Juli, Agustus, hingga September 2024 mendatang.
BNPB meminta pemerintah daerah dan masyarakat mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah pegunungan dan tempat pemrosesan akhir (TPA).
BELASAN titik panas atau hotspot, yang diduga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terdeteksi satelit berada di Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Kebakaran hutan besar yang cepat merambat telah menghancurkan hingga setengah dari kota bersejarah Jasper di Kanada.
INDONESIA merupakan negara yang dikepung dengan berbagai potensi bencana alam, mulai dari bencana hidrometeorologi hingga meteorologi.
Pengamat Tata Kota dari Universitas Lambung Mangkurat, Akbar Rahman, menilai kondisi tanah gambut di Banjarmasin menyebabkan konstruksi bangunan menjadi rentan.
PDAM belum bisa mengolah air gambut, air banjir maupun air payau untuk bisa menjadi air minum karen instalasi PDAM menggunakan teknologi yang biasanya dipakai pada air baku standar.
Konservasi menghadapi tantangan besar karena di awal konsep konservasi sudah salah, di mana negara memisahkan rakyat dari wilayah konservasi
Provinsi dengan luas karhutla tertinggi periode Januari – Maret 2024 yaitu Kalimantan Timur yakni 6.013 hektare.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) mulai melanda Provinsi Riau. Sedikitnya seluas 2 hektare lahan gambut di Desa Karya Indah, Kabupaten Kampar, Riau, ludes terbakar.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan bahwa sesuai konstitusi amanat Undang-Undang Dasar 1945, pengelolaan seluruh kekayaan sumber daya alam (SDA) harus dimaksimalkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved