Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
GABUNGAN Kelompok Tani (Gapoktan) Tri Mulyo Tani (TMT) di Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, Tuban, Jatim, memanfaatkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp9,6 miliar dari Bank Jatim untuk menyiapkan infrastruktur pengolahan pangan paska panen.
Hal ini dilakukan agar harga jual beras milik petani bisa bersaing dan tidak dimonopoli tengkulak. Hasil panen diolah penggilingan gabah sekaligus produksi beras berkapasitas maksimal 36 ton per hari, kualitas beras medium dan premium. Upaya ini sekaligus juga membantah adanya stigma petani lemah dalam pengolahan dan pemasaran produk pertanian.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Kementan RI, Senin (21/9) disebutkan,dana KUR dengan besaran tersebut digunakan oleh petani yang berhimpun pada Gapoktan TMT pada 2018 untuk membeli mesin penggilingan padi dan dua mesin pengering (dryer) berikut membangun gudang beras seluas 1.006 m2.
Hari-hari ini 600-an anggota Gapoktan TMT di Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban berbagi tugas menggarap on farm dan off farm (hulu ke hilir). Panen raya bukan lagi momok bagi petani di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban di Jawa Timur. Mereka tangkal praktik ijon saat musim tanam.
Dengan demikian, tengkulak tidak berdaya mengatur harga gabah saat panen raya padi berlangsung. Luas lahan garapan Gapoktan hampir 300 hektar. Hasil panen diolah penggilingan gabah sekaligus produksi beras berkapasitas maksimal 36 ton per hari, kualitas beras medium dan premium.
Langkah Gapoktan TMT sesuai harapan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo tentang pentingnya kemandirian di antaranya kepemilikan penggilingan padi oleh petani.
Kementerian Pertanian RI menginisiasi Program Komando Strategis Penggilingan Padi (KostraLing). Mentan Syahrul menilai selayaknya KostraLing berdampingan dengan Balai Penyuluhan Pertanian model Komando Strategis Pembangunan Pertanian (BPP KostraTani).
"Saat puncak panen raya, petani biasanya menghadapi jatuhnya harga gabah. Kendala itu harus diantisipasi pengendalian penyediaan beras agar tidak terjadi gejolak harga yang merugikan petani," kata Mentan Syahrul dialog virtual Mentan Sapa Petani dan Penyuluh (MSPP) Vol.20, beberapa waktu lalu.
Menurut Mentan, tahun depan Kementan akan melakukan mekanisasi, khususnya penggilingan padi. Rencana teknis, KostraLing mendukung BPP KostraTani. "Dirjen terkait harap fasilitasi penyerapan gabah dengan KostraLing."
Syahrul mengharapkan panen raya tidak lagi menjadi momok bagi petani, maka penggilingan padi KostraLing berperan vital membeli gabah dari kelompok tani (Poktan) atau Gapoktan sesuai harga pembelian pemerintah [HPP] untuk disimpan atau digiling, dalam upaya menyediakan beras kualitas standar pada waktu yang tepat.
Peribahasa bilang 'kata berjawab, gayung bersambut' maka Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi dalam rangkaian kunjungan kerja di Jatim inisiatif menyambangi penggilingan padi Gapoktan TMT di Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang. Setelah audiensi dengan Bupati Tuban, Fathul Huda, Jumat pekan lalu.
Dedi Nursyamsi mengapresiasi capaian dan kemandirian Gapoktan TMT mengolah padi secara modern sehingga layak disebut petani maju, mandiri dan modern lantaran mampu menguasai on farm dan of farm (hulu ke hilir).
Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian - Kementerian Pertanian RI (BPPSDMP) mengakui salut pada komitmen Gapoktan TMT yang berani memanfaatkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) karena menyadari manfaatnya bagi petani.
"Pengalaman mungkin belum banyak, tapi keberaniannya luar biasa. Kementan mendorong Gapoktan bermitra dengan pihak ketiga, termasuk yang masih perlu pecah kulit. Berarti dia butuh giling lagi untuk processing," kata Dedi.
Turut mendampingi Kabadan SDM adalah Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah dan sejumlah pejabat eselon tiga dan empat Pusluhtan BPPSDMP di antaranya Kabid Kelembagaan dan Ketenagaan Penyuluhan, I Wayan Ediana dan Kasubbid Kasubbid Kelembagaan Penyuluhan, Purnomojati Anggoroseto.
Penggilingan padi Gapoktan TMT diresmikan oleh Bupati Tuban Fathul Huda pada penghujung 2018, yang merupakan Program Hulu Hilir Agro Maritim Jatim. Langkah tersebut diakui Dedi Nursyamsi sebagai wujud komitmen Bupati Fathul Huda pada sektor pertanian.
"Di Tuban palawijanya bagus semua. Padi surplus 56 persen dan jagung 600 ribu ton, kaitannya dengan ketahanan pangan," kata Dedi Nursyamsi saat audiensi Bupati Tuban di kantornya pada hari yang sama. (OL-13)
Baca Juga: Pemerintah Diminta Tekan Angka Kematian Pasien Covid-19
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Pada Juli 2024, perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional secara tahun ke tahun atau year on year (yoy) mencapai 2,99% terhadap IHPB Juli 2023.
RMA Indonesia merupakan satu-satunya distributor resmi Mahindra Tractor di Tanah Air. Sementara, Mahindra FES adalah produsen traktor terbesar di dunia berdasarkan volume.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemuning, berkomitmen untuk terus memajukan masyarakat terutama perempuan setempat.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkapkan, pihaknya tidak perlu mengeluarkan peraturan baru untuk memberikan restrukturisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Puluhan mitra agen dari perusahaan jasa ekspedisi terkemuka di Indonesia, Lion Parcel (PT Lion Express) diberangkatkan berlibur ke Jepang.
BNI berkomitmen untuk terus mempercepat penyaluran permodalan berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan BNI Wirausaha (BWU) kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Ada hambatan-hambatan yang dialami oleh para usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam memperoleh pinjaman dana kredit usaha rakyat (KUR) dari pemerintah.
Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM bidang Hubungan Antar Lembaga Riza Damanik mengatakan perlu ada terobosan yang dilakukan agar penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai target.
TENAGA Penyuluh Pertanian di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sangatlah kurang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved