Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pascalebaran, Lebih 600 Ribu Kendaraan Lintasi Tol Sumatra

Hilda Julaika/Rudi Kurniawansyah
02/6/2020 15:18
Pascalebaran, Lebih 600 Ribu Kendaraan Lintasi Tol Sumatra
Petugas kepolisian memeriksa kendaraan yang melintasi Tol Trans Sumatra.(Dok. MI)

PT Hutama Karya (Persero) mencatat sekitar 613.395 kendaraan melintasi ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) hingga sepekan pascalebaran. Baik yang sudah operasional penuh maupun yang masih secara fungsional.

Data ini merupakan akumulasi arus kendaraan yang masuk dan keluar JTTS melalui Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan di ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), GT Kayu Agung di ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka), GT Palembang dan GT Indralaya di ruas Tol Palembang-Indralaya (Palindra), GT Binjai dan GT Helvetia di ruas Tol Medan-Binjai (Mebi), GT Pekanbaru dan GT Minas di ruas Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) Seksi 1.

Baca juga: Kendaraan di Ruas Tol Trans Sumatra Dibatasi

Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, Aries Dewantoro, mengatakan volume kendaraan yang melintas di JTTS pada H-7 hingga sepekan setelah Idulfitri 2020, mengalami penurunan hingga 42,62 %. Itu dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Tahun lalu, total kendaraan yang melintasi JTTS mencapai 1,2 juta unit. Jumlah tersebut masih dalam kondisi Tol Terpeka fungsional dan Tol Pekdum Seksi 1 belum difungsionalkan. Sedangkan, tahun ini hanya 600 ribu kendaraan saja,” ujar Aries dalam keterangan resmi, Selasa (2/6).

Lebih lanjut, dia mengungkapkan penurunan tidak lepas dari dampak pandemi covid-19 dan larangan mudik dari pemerintah. “Kalau tahun lalu ada arus mudik dan arus balik. Sedangkan tahun ini tidak ada, karena kondisinya berbeda. Penurunan volume kendaraan tidak hanya dialami Hutama Karya, tetapi hampir semua BUJT,” imbuh Aries.

Baca juga: Pemkot Palembang Berencana Perpanjang Masa PSBB

Meski mendukung kebijakan pemerintah terkait larangan mudik, namun Hutama Karya tetap melakukan persiapan untuk memberikan pelayanan optimal. Khususnya, bagi kendaraan yang masih diizinkan melintas di seluruh ruas tol. Termasuk dengan membuka ruas Tol Permai Seksi 1 secara fungsional sejak 18 Mei hingga 1 Juni.

“Kami telah membuka kembali secara fungsional ruas Tol Permai Seksi 1 sepanjang 9,5 km, dari Pekanbaru menuju Minas selama dua minggu. Dari menjelang Lebaran hingga seminggu pascalebaran,” paparnya.

Pada Minggu (31/5), selama diberlakukan penyekatan di GT Pekanbaru dan GT Minas, tercatat 14.250 kendaraan terjaring di titik penyekatan. Dengan catatan, 14.205 kendaraan diizinkan melanjutkan perjalanan karena memenuhi syarat, kemudian 45 kendaraan harus putar balik lantaran melanggar aturan.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya