Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KAPOLDA Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel berhasil mendamaikan pertikaian antara pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Winongo di kabupaten Wonogiri, seusai mempertemukan tokoh puncak kedua perguruan silat itu di Kantor Polresta Surakarta.
Dua tokoh puncak yang dipertemukan itu ialah Ketua Umum PSHT R Moerdjoko Hadi Wijoyo dan Ketua Umum Winongo Agus Wiyono Santoso.
Pada saat yang sama, Polres Wonogiri masih mendalami kasus penganiayaan terhadap Kasatreskrim AKP Aditya Mulya Ramdhani ketika berusaha membubarkan konvoi dan perusakan Tugu Winongo di kawasan Sidoharjo, Rabu (8/5). Saat ini, kondisi mantan Kapolsek Pasar Kliwon itu masih tidak sadar, dan menjalani perawatan intensif di ICU RS Dr Oen Solo Baru.
Kapolres Wonogiri AKB Uri Nartanti Istiwidayati menegaskan yang terjadi di Wonogiri itu bukan bentrokan antardua perguruan silat PSHT dan Winongo. Namun, konvoi ribuan massa perguruan PSHT yang berlanjut perusakan Tugu Winongo di wilayah Kecamatan Sidoharjo.
Informasi yang diperoleh Media Indonesia, tiga pesilat PSHT sempat diamankan Polres Wonogoiri. Namun, kemudian dua orang dari Paranggupito dilepas karena tidak ada bukti kuat dalam penganiayaan terhadap Adit-ya. Sementara itu, satu lagi pesilat PSHT dari Solo, masih ditahan.
Uri tidak memberi penegasan terkait penanganan tiga pesilat dan kemudian dua di antaranya dilepas. Ia hanya menyatakan, pihaknya kini sedang mendalami kasus tersebut.
Masih terkait kondisi Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Aditya yang masih koma di ruang perawatan ICU RS Dr OEN Solo Baru, membuat istrinya sangat khawatir hingga berkeinginan memindahkan ke rumah sakit di Singapura.
Aditya mengalami luka pa-rah di bagian kepala yang membuatnya koma akibat penganiayaan. “Suami (Aditya) sejak Kamis (9/5) masih belum sadarkan diri di ruang ICU RS Dr Oen Solo Baru,” tutur Dewi, istri Aditya, di rumah sakit, kemarin.
Keterangan yang dia peroleh menyebutkan luka berat di bagian kepala itu membuat suaminya koma. Tindakan medis berupa operasi untuk mengatasi pendarahan otak telah dilakukan Tim Medis RS Dr OEN Solo Baru. (WJ/N-1)
KELUARGA korban dan sejumlah saksi kasus penganiayaan balita yang diduga dilakukan oleh influencer parenting Meita Irianty.
Sejumlah dokter spesialis telah melakukan operasi terhadap bayi tersebut untuk mengevakuasi pendarahan yang ada di otaknya.
Balita berinisial MWF yang menjadi korban penganiayaan di pengasuhnya di Cilincing sudah siuman setelah dilakukan tindakan operasi d Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Meita terancam hukuman 5 tahun penjara
Dinas Pendidikan Kota Depok menyebut izin tempat penitipan anak atau daycare Wensen School Indonesia hanya sebagai penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
MI, pemilik sebuah daycare bernama WSI, telah dilaporkan ke Polres Metro Depok dengan dugaan melakukan kekerasan terhadap balita berusia 2 tahun.
Seorang komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayawijaya, Alpius Adsos, mengalami serangan fisik di Gedung DPRD Jayawijaya, Jumat (1/3).
Aksi pemaluan tembok jadi pertanyaan, darimana datangnya palu tersebut? Menurut kepolisian, benda penetak itu telah dipersiapkan sebelum aksi dimulai.
Kejadian ini telah menimbulkan rasa trauma mendalam bukan hanya masyarakat tetapi khususnya pada hamba-hamba Tuhan.
Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial, sebanyak ratusan motor trail yang mengikuti event Trail Adventure pada 5 Maret 2023 merusak habitat bunga edelweis di Ranca Upas
Pemuda yang tinggal di Gang H Arsad, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, itu tewas akibat luka bacokan yang terjadi pada Minggu (5/2) sekitar pukul 04.00 WIB.
"Negeri Para Bedebah is one of the smartest book i've ever read by Tere Liye. And now they say this book is full of hate."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved