Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANK Indonesia Perwakilan DKI Jakarta mencatat kenaikan pengguna QRIS di Ibu Kota selama 2023 mencapai 1,15 juta. Sementara itu, total pengguna QRIS di Jakarta mencapai 5,6 juta.
Direktur Eksekutif BI Perwakilan DKI Jakarta Arlyana Abubakar menyebutkan, mayoritas pengguna QRIS adalah Gen Z serta Gen Y. Umumnya, penggunaan QRIS berpusat pada pembayaran di sektor transportasi, makanan dan minuman jadi, dan kebutuhan telekomunikasi dan informasi.
Hal ini sejalan dengan adanya perubahan pola gaya hidup berdasarkan survei biaya hidup (SBH).
Baca juga : Bank Indonesia tengah Persiapkan Fitur Baru untuk QRIS dan BI Fast
"QRIS kita lihat masih didominasi oleh Gen Y dan Gen Z juga. Nah, ini nanti ada kaitannya dengan kalau kita lihat SBH menunjukkan perubahan pola hidup," kata Arlyana kepada awak media di Kantor BI DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (19/2).
Sementara itu, pihaknya juga menggiatkan edukasi bijak penggunaan QRIS dan dompet digital. Sebab, saat ini para orangtua juga sudah banyak yang memberikan uang saku pada anak-anaknya melalui dompet digital.
"Jadi gen Z ini termasuk pelajar SMP dan SMA juga sudah banyak yang menggunakan transaksi nontunai. Namun, kami juga edukasi untuk bijak penggunaannya agar tidak main tap-tap saja tahu-tahu saldo sudah habis," imbuhnya.
Baca juga : Dorong Pemanfaatan QRIS di Lampung, Netzme Sediakan Voting Gunakan QRIS
Sebelumnya, warga lebih banyak menyimpan bahan makanan mentah untuk diolah sendiri. Sementara itu saat ini lebih banyak warga Ibukota yang melakukan transaksi untuk membeli makanan dan minuman jadi hingga camilan.
Total akumulasi transaksi QRIS di Jakarta hingga 2023 telah mencapai 773 juta. Mayoritas transaksi ada di Jakarta Selatan (34%), disusul Jakarta Barat (24%), dan Jakarta Pusat (20%).
Penggunaan QRIS terendah ada di Kepulauan Seribu dengan 16%. Untuk meningkatkan penggunaan QRIS di Kepulauan Seribu, BI Perwakilan DKI Jakarta akan menggiatkan kegiatan jelajah nusantara di mana QRIS akan disosialisasikan kepada pengelola objek wisata di beberapa pulau.
Baca juga : Utang Luar Negeri Indonesia Triwulan IV-2023 Tumbuh 2,7 Persen
"Kan ada ya seperti museum-museum itu," tuturnya.
Pemerintah pusat menggalakkan penggunaan QRIS karena memiliki banyak keuntungan seperti pencatatan transaksi yang lebih detail dan akurat bagi pengusaha, mudah dan cepat, terhindar dari kontak langsung, serta meminimalisir penipuan. (Put/Z-7)
Baca juga : 475 dari 542 Pemda Telah Gunakan QRIS untuk Elektronikfikasi Keuangan Daerah
BRI hadir dengan kabar gembira untuk para pelaku usaha yang menggunakan aplikasi BRI Merchant.
BI juga terus meningkatkan sosialisasi transaksi digital berbasis QRIS kepada berbagai lapisan masyarakat untuk mendukung pemulihan ekonomi.
Merchant yang menggunakan QRIS sebanyak 31,6 juta. Meskipun demikian, adopsi pembayaran digital di kalangan UMKM masih menghadapi sejumlah tantangan.
Digitalisasi transaksi itu baik dan sangat memudahkan. Karena efisien dan justru bisa memudahkan para pelaku usaha maupun pembeli.
Ada beberapa alasan pedagang pasar di Jakarta enggan menggunakan transaksi digital.
Transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau pembayaran kode QR tumbuh signifikan yakni mencapai 226,54% secara tahunan (year on year/yoy) pada Juni 2024.
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Penelitian yang dilakukan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Jateng, banyak di antara siswa atau siswi jenjang SMA sederajat mengalami gejala gangguan mental.
Di era digital saat ini, generasi milenial dan gen Z sudah tidak asing lagi dengan istilah Paylater. Layanan ini menawarkan kemudahan pendaftaran, pembayaran, dan alternatif kredit.
Generasi Z, atau yang sering disebut sebagai Gen Z, adalah kelompok yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an.
Riset tersebut menunjukkan 80% Gen Z menjadikan kesehatan dan kebugaran tubuhnya sebagai suatu makna kebahagiaan dalam menjalani kehidupan.
SAAT ini tak sedikit dari kalangan generasi Z atau Gen Z yang gemar membuat konten bertema olahraga di media sosial. Ini alasannya menurut riset.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved