Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SATU keluarga ditemukan tewas di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden, Jakarta Barat pada Kamis (10/11). Satu keluarga tersebut terdiri dari ayah berinisial RY (71), ibu berinisial RN (68), anak perempuan berinisial DF (42), dan paman atau adik dari RY berinisial DG (69).
Kapolres Jakarta Barat Kombes Pasma menjelaskan kronologi ditemukannya mayat satu keluarga tersebut. Ia mengatakan bau tak sedap pertama kali tercium oleh petugas PLN yang hendak memutuskan instalasi listrik pada Kamis (10/11) pukul 18:00 WIB.
Namun, setelah sampai di rumah tersebut petugas PLN mencium bau yang menyengat. Kemudian petugas PLN menghubungi Ketua RT setempat yang bernama Asiung.
"Warga sekitar, pak RT mencium bau, sehingga timbul kecurigaan dan memanggil pihak kepolisian dan secara bersama-sama membuka rumah," kata Pasma Royce di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (11/11).
Seusai mendobrak pintu yang terkunci, petugas menemukan empat mayat terdiri dari dua pria dan dua wanita. Empat mayat ditemukan di dalam rumah dengan tempat yang berbeda-beda.
"Dua laki-laki dan dua perempuan yang berbeda-beda posisinya, ada yang di belakang, ada di kamar tengah, dan ada di ruang tamu," kata Pasma.
Keempat jenazah korban kemudian dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi.
Pasma mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan forensik sementara, tidak ada kekerasan di tubuh korban. Diduga korban meninggal dunia karena kelaparan atau dehidrasi.
"Hasil forensik sementara, otot-ototnya mengecil tanda tidak pernah minum. Di lambungnya juga tidak ada makanan. Jadi, mereka mati kelaparan atau dehidrasi," kata Pasma.
Baca juga: Ini Langkah Jakarta Mengantisipasi Cuaca Ekstrem
Pasma menjelaskan berdasarkan kondisi mayat, yang pertama meninggal dunia adalah ayah, paman, ibu, dan terakhir anak perempuan.
Sementara itu, Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar menjelaskan jasad keempat korban didapati dengan kondisi sudah membusuk.
"Berdasarkan keterangan dokter forensik ini jasad sudah lima hari di rumah itu," kata Syafri.
Lebih lanjut, Syafri mengatakan kepolisian telah meminta keterangan keluarga korban. Berdasarkan keterangan salah satu keluarga korban, terakhir kali ia berkomunikasi dengan korban satu tahun yang lalu.
"Kalau terakhir bertemu itu lima tahun yang lalu. Dari keterangan adik si ibu (korban) itu juga mereka sudah lama memisahkan diri dari keluarga besar," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskirm Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Haris menjelaskan penyidik telah menyita sejumlah barang bukti di lokasi, antara lain, beberapa catatan, telepon genggam dan barang-barang lain.
"Ada beberapa barang bukti yang kemungkinan terkait perkara ini sudah kita bawa," ujarnya.(OL-4)
Pakar HAM PBB menuduh Israel sengaja melakukan kampanye kelaparan dan ditargetkan agar anak-anak di Gaza menderita hingga mati.
Untuk mencegah kelaparan di Gaza yang dibutuhkan lebih dari sekadar makanan, melainkan juga air bersih, sanitasi, layanan kesehatan dan obat-obatan.
Laporan terbaru Integrated Food Security Phase Classification (IPC) mengungkapkan risiko kelaparan tinggi masih mengancam Gaza di tengah perang antara Israel dan Hamas.
Seekor kera muncul di permukiman warga Majene, Sulawesi Barat dan meresahkan warga sekitar. Sejumlah warga pun khawatir dan berharap pihak terkait menangkap kera tersebut
PBB mengeluarkan peringatan potensi krisis kelaparan di Gaza, dengan lebih dari satu juta warga Palestina terancam mengalami kelaparan yang parah jika pertikaian terus berlanjut.
Usulan lain Indonesia adalah bantuan kerawanan pangan, bantuan cadangan pangan pemerintah, program keluarga harapan, dan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Hizbullah, melalui Hassan Nasrallah, mengancam akan menyerang pemukiman baru di Israel jika serangan terhadap warga sipil Libanon terus berlanjut.
Ehud Olmert, mantan PM Israel, memperingatkan Benjamin Netanyahu tentang kemungkinan dikeluarkannya surat perintah penangkapan atas kejahatan yang dilakukan di Tepi Barat
Amerika meningkatkan upaya untuk menargetkan pemukim Israel yang kekerasan dengan menambahkan individu dan organisasi baru ke dalam daftar sanksi yang semakin panjang.
Mantan kepala komando pusat Israel, Mayor Jenderal Yehuda Fox mengecam keputusan pemerintah untuk memperluas permukiman di Tepi Barat.
Masyarakat menengah ke bawah dikhawatirkan tidak bisa merasakan manfaat Tapera
Departemen Keuangan Amerika Serikat menolak klaim bahwa mereka mengikuti tekanan Israel untuk meringankan sanksi terhadap pemukim Tepi Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved