Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETERSEDIAAN minyak goreng (Migor) satu harga Rp14 ribu per liter dijamin aman di Kota Bekasi.
Lantaran itu, masyarakat diimbau untuk tidak panic buying atau memborong komoditi yang harganya sempat melambung beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi Tedi Hafni Tresnadi mengatakan pihaknya telah melakukan pantauan di beberapa titik ritel modern yang menjual minyak goreng dengan harga sesuai arahan dari Menteri Perdagangan (Mendag).
Di antaranya memantau langsung ke Lotte Mart, Superindo Metropolitan Mall, dan pasar swalayan Hari-Hari Bekasi Cyber Park.
Selain itu, menugaskan aparatur Disdagperin Kota Bekasi dalam melihat penjualan minyak goreng satu harga Rp14 ribu per liter di toko modern serta pasar tradisional.
"Agar masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan dengan minyak goreng satu harga. Setiap ritel modern di Kota Bekasi telah didistribusikan. Jangan sampai panic buying. Belanjalah dengan bijak sesuai kebutuhan," kata Tedi Hafni, Jumat (21/1).
Ia menegaskan ketersediaan minyak goreng satu harga aman sampai pada akhir bulan. Karena itu, warga Kota Bekasi tidak perlu memborong atau panic buying.
"Karena ketersediaan tersebut sudah aman dari pemerintah pusat," ujarnya.
Ia mengungkapkan, dari pantauan ditemukan beberapa warga saat adanya minyak goreng satu harta lalu membeli dengan jumlah banyak.
Padahal dari setiap ritel yang telah menjualnya dibatasi setiap orang membeli dengan maksimal 2 liter agar menghindari dari pembelian dengan sistem memborong.
Ia menambahkan, dalam edaran dari Mendag, tidak hanya ritel modern yang akan menjual minyak goreng tersebut. Pada pekan depan akan masuk di pasar-pasar tradisional dan harus menyetarakan harga sesuai dengan anjuran dari Pemerintah pusat.
"Pada pasar tradisional akan menyesuaikan harga yang telah ditentukan sehingga tidak ada lagi yang melambung tinggi untuk harga dari minyak goreng sawit yang membuat resah para ibu rumah tangga," pungkasnya.(RK/OL-09)
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturan terkait kenaikan HET MinyaKita.
Kenaikan tersebut banyak dikeluhkan pembeli dan pedagang karena harga minyak curah di pasaran sudah mencapai Rp17 ribu per kilogram dan minyakkita Rp16.500 per liter.
PENAIKAN harga eceran tertinggi (HET) Minyakita menjadi Rp15.700 akan memengaruhi harga pangan yang bahan baku menggunakan minyak goreng.
BULOG Kanwil Sumatera Utara menyebutkan penetapan HET baru minyak goreng pemerintah MinyaKita berpotensi melancarkan produksi dan distribusi komoditas tersebut ke pasaran.
Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan penaikan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng rakyat atau MinyaKita dari semula Rp14.000 per liter Rp15.700 per liter sudah berlaku.
Dengan dibentuknya badan kakao dan kelapa yang dicangkokan ke BPDPKS, Syaiful menilai hal tersebut akan mengganggu program strategis nasional kelapa sawit ke depannya.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik sebesar Rp7.000 per gram, pada Kamis (18/7) pagi. Saat ini, harganya menyentuh Rp1.427.000 per gram.
Pemerintah dinilai gagal membangun tata produksi industri minyak kelapa sawit. Padahal, menurutnya Indonesia adalah negara penghasil CPO terbesar di dunia.
Saat ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) sedang mendiskusikan tentang penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan Minyakita.
Permasalahan di sisi distribusi diduga yang mendorong pemerintah berencana menaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan seusai Lebaran 2024.
MINYAK goreng kemasan hingga curah di Pasar Tradisional, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) kembali mengalami kenaikan harga, Kamis (29/2/2024).
Harga minyak goreng kemasan Tropical di pasar tradisional Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), tembus Rp37 ribu per 2 kilogram. Selain mahal, stok minyak itu langka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved