Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Kebun Raya Bogor 1997-2003 Dedy Darnaedi melontarkan kritik keras terhadap adanya rencana wisata Glow di Kebun Raya Bogor. Ia menegaskan bahwa Kebun Raya Bogor bukanlah tempat rekreasi.
"Dengan marwah Kebun Raya yang kita bangun 200 tahun, Kebun Raya Bogor bukanlah tempat rekreasi. Jadi jangan sampai malam-malam dibuka. Untuk apa? Rekreasinya kan harusnya wisata alam. Harus environmental friendly, dong. Itu yang saya jaga," kata Dedi dalam webinar yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB), Rabu (29/9).
Ia mengungkapkan, berdasarkan pengalamannya mengelola kebun raya bertahun-tahun, tidak pernah ada upaya untuk mempromosikan Kebun Raya Bogor sebagai tempat rekreasi. Dedi menegaskan bahwa Kebun Raya Bogor telah memiliki tempatnya sendiri di hati masyarakat.
"Kebun Raya Bogor tidak pernah ada promosi. Dan itu adalah proses panjang membangun marwah dan membuat orang tahu bahwa Kebun Raya Bogor berbeda," tegas dia.
Dedi memaparkan, kebun raya memiliki lima fungsi penting, yaitu konservasi, penelitian, edukasi, wisata, dan jasa lingkungan. Dari kelima fungsi tersebut, yang wajib untuk dijalankan yakni fungsi konservasi, penelitian, dan jasa lingkungan.
Baca juga : BMKG: Sore Ini Jakarta akan Hujan Deras Disertai Kilat dan Angin Kencang
Sementara untuk edukasi dan wisata tidak wajib untuk dilakukan. Hal tersebut, kata dia telah disepakati oleh seluruh kebun raya di tingkat global.
"Karena ini adalah lembaga pemerintah, harus dikembangkan responsibility-nya. Bukan mengedepankan create funding-nya," cetus Dedi.
"Gak apa-apa dibuat bisnis. Tapi bisnis macam apa? Karena ini bukanlah green business, bukan scientific based, dan tidak environmental friendly. Masih banyak jalan sebelum pakai glow yang silau-silau itu," pungkas dia.
Hal senada diungkapkan oleh Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB Harini Muntasib. Ia bahkan menyebut bahwa konsep wisata Glow Kebun Raya Bogor murahan. Pasalnya, ada marwah yang dimiliki Kebun Raya Bogor yang seharusnya bisa menciptakan nilai jual yang lebih tinggi dibanding harus mengusung konsep mass tourism.
"Jadi kalaupun ada wisata, mustinya terkait dengan objek utama Kebun Raya Bogor. Karena Kebun Raya Bogor memuliki aset dan koleksi tumbuhan yang luar biasa," kata Harini.
"Kita itu sudah kebiasaan untuk niru. Kita harus mencari inovasi, gimana caranya supaya tetap lestari dan menghasilkan uang banyak," tutupnya. (OL-2)
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Analisis DNA memiliki tingkat sensitifitas yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan konservasi dan mengklarifikasi ketidakpastian taksonomi.
Kebun Raya Bogor diakui sejumlah orang masih menjadi salah satu objek pengelolaan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) yang terbaik.
tempat wisata di Bogor yang cocok untuk liburan bersama teman, pasangan dan keluarga, menghadirkan suasana asri dan panorama indah
Kebun Raya menghadirkan kegiatan Showcase Barongsai & Naga, dan Promo Kuliner Lontong Cap Gomeh yang ada di Resto Secret Garden dan Resto Raasaa.
Pihak Kebun Raya Bogor telah menyiapkan fasilitas dengan angka yang maksimal seperti sepeda, scooter, golf car dan shuttle bus.
Sunset di Kebun 2024 akan berlangsung dalam dua fase. Pada fase pertama, akan digelar selama Maret–Juni di empat Kebun Raya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved