Rusun Nagrak Cepat Penuh, Pangdam Jaya Persiapkan Rusun Pasar Rumput

TINGKAT keterisian lokasi isolasi terkendali di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta, sudah 1.510 pasien covid-19. Rinciannya, 823 orang merupakan pasien laki-laki dan 687 orang pasien perempuan.

Menurut Pangdam Jaya Mayjen Mulyo Aji, tingkat keterisian Rusun Nagrak bergerak cukup cepat. Padahal, rusun itu baru dibuka menjadi tempat isolasi pasien covid-19 tanpa gejala pada Senin (21/6) lalu. Kapasitas maksimal pasien yang dapat ditampung sebanyak 2.550 orang.

Pihaknya pun segera mempersiapkan penyaluran isolasi pasien covid-19 tanpa gejala ke Rusun Pasar Rumput, Jakarta. "Hitungan kami, kalau kecenderungan yang ada, dalam 4-5 hari itu sudah akan penuh di Rusun Nagrak. Maka, kami sudah menyiapkan untuk mempersiapkan tower yang ada di Pasar Rumput," kata Mulyo, Kamis (1/7).

Persiapan Rusun Pasar Rumput menjadi lokasi isolasi terkendali masih berprogres. Hingga saat ini, TNI sudah memobilisasi bantuan tenaga kesehatan sebanyak 178 orang, untuk membantu menangani dan mengawasi pasien covid-19 di Jakarta.

Lebih lanjut, Mulyo mengatakan bantuan nakes dari TNI masih terus berproses. Kementerian Kesehatan juga akan memberikan bantuan nakes. Kapendam Jaya Letkol Herwin Budi Saputra menyebut pemerintah pusat bersama TNI akan membantu Pemprov DKI Jakarta mempersiapkan kebutuhan sarana kesehatan dan nakes. Dalam hal ini, jika Rusun Pasar Rumput akan diisi pasien covid-19.(OL-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Tesa Oktiana Surbakti