Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Tidak Boleh Dikunjungi Keluarga

PASIEN covid-19 yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran tidak dapat dikunjungi keluarga saat Hari Raya Idulfitri.

Kebijakan itu bertujuan mencegah penularan covid-19. "Hari ini pasien di Wisma Atlet tetap menjalani kegiatan sesuai program. Berjalan normal seperti biasa dan tidak menerima kunjungan keluarga," ujar Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Mayjen TNI Richard Tampubolon, Minggu (24/5).

Kegiatan pelayanan kesehatan, lanjut dia, juga berjalan normal dengan menerapkan protokol pencegahan covid-19. Richard mengatakan personel gabungan TNI dan Polri tetap bertugas menjaga pasien covid-19 di Wisma Atlet. Pihaknya pun mengadakan halal bihalal secara sederhana.

"Acara halal bihalal Kapuskes TNI dengan tenaga kesehatan di Tower 2 Wisma Atlet dilaksanakan secara sederhana dan internal. Secara umum, situasi dan kegiatan di Wisma Atlet berjalan normal seperti biasa," jelas Richard.

Untuk jumlah pasien covid-19 yang dirawat di Wisma Atlet per Minggu (24/5) ini tercatat 1.013 orang. Rinciannya, 664 pasien pria dan 349 pasien wanita. "Untuk orang dalam pemantauan (ODP) ada 10 orang dan pasien dalam pemantauan (PDP) ada 29 orang," imbuh Richard.

Total pasien covid-19 yang terdaftar di Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga 24 Mei sebanyak 3.863 orang. Rinciannya, 1.792 pasien dinyatakan sembuh, 117 orang dibawa ke rumah sakit rujukan lain dan 3 orang meninggal dunia.(OL-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Tesa Oktiana Surbakti