Seniman Hingga Pengusaha UKM Bisa Dapat Bantuan

Pandemi covid-19 meluluhlantakkan perekonomian. Hampir seluruh sektor ekonomi mengalami penurunan, termasuk seni dan usaha kecil menengah (UKM).

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Andri Yansyah menegaskan semua pekerja yang menjadi warga miskin dan rentan miskin akan diupayakan menerima bantuan dari Pemprov DKI maupun pemerintah pusat termasuk para seniman dan pengusaha UKM.

Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dan Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, dan Perdagangan (KUMKMP) DKI sudah berkoordinasi dengannya agar seniman dan pengusaha UKM yang kehilangan pendapatannya bisa ditampung di penerima bantuan di Disnakertrans dan Energi DKI.

"Sekarang ada wabah, terjadilah pekerja dirumahkan dan PHK besar-besaran, untuk sementara waktu. Yang tadinya plan A masuk plan B. Kalau tidak tertampung di Dinsos ke kami. Pekerja seni dari Dinas Kebudayaan hampir 3000-an. UMKM yang mati juga ada. Karena slot saya masih banyak, kami tampung saja, toh dia pekerja," kata Andri saat dihubungi, Senin (13/4).

Dia menambahkann bahwa semua data penerima bantuan di Disnakertrans dan Energi akan mendapat bantuan program Kartu Prakerja dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker).

Program bantuan sosial melalui Kartu Prakerja akan diberikan oleh pemerintah pusat yang bersumber dari APBN. Total nilai bantuan Kartu Prakerja Rp3,55 juta dengan rincian insentif Rp600 ribu per bulan, insentif tambahan Rp150 ribu untuk tiga bulan yang diberikan per bulan Rp50ribu, dan bantuan pelatihan dan keterampilan kerja.

Andri menyebut Kemenaker memberikan kuota penerima bantuan Kartu Prakerja untuk DKI Jakarta sebanyak 1.647.145. "Masih tersisa 300 ribuan slot," pungkasnya. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Bude