Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta optimistis pembangunan 3.000 unit sumur resapan rampung tahun ini. Teknik bangunan dengan kedalaman tertentu yang berfungsi menampung air hujan dinilai sangat efektif untuk konservasi tanah sekaligus menanggulangi banjir.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Juaini Yusuf, mengatakan pembangunan drainase vertikal merupakan salah satu program pengendalian banjir yang digagas Pemprov DKI. “Tahun ini bisa 3.000 karena sudah masuk e-katalog,” kata Juaini, kemarin.
Menurutnya, anggaran untuk pembangunan sumur resapan yang tersebar di lima wilayah mencapai Rp100 miliar. Pembangunnya difokuskan di sejumlah titik yang rawan tergenang dan banjir.
“Data titik yang dibutuhkan sumur resapan berasal dari satgas SDA di kelurahan dan kecamatan. Nanti mereka yang akan mengerjakan,” ujarnya.
Pelaksanaan program itu tidak hanya dibebankan kepada Dinas SDA Jakarta. Semua SKPD yang terkait teknis pertanahan, seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Bina Marga, serta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, juga dilibatkan.
“Idealnya untuk membantu agar Jakarta bebas banjir dibutuhkan sekitar 1,8 juta sumur resapan. Maka itu, seluruh SKPD diperintahkan menggarapnya bersama-sama.”
Juaini juga meluruskan program pengendalian banjir DKI yang selama ini dianggap kurang efektif mengatasi banjir. Ia mengaku pihaknya sudah melakukan pelbagai langkah, seperti pengerjaan saluran mikro dan makro, penghubung yang akan mengalirkan air langsung ke sungai atau waduk, naturalisasi lima waduk, pengerukan sungai, serta memperbaiki 40 pompa yang rusak lantaran terendam banjir.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta sejak Sabtu (18/1) pagi, menyebabkan genangan air antara 10 cm-100 cm. Laporan TMC Polda Metro Jaya menyebutkan genangan terlihat di depan Universitas Atma Jaya arah Semanggi, simpang Tanah Abang, Jalan Tanjung Duren, dan Jalan Cikini Raya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, Subejo, menuturkan genangan dan banjir di sejumlah jalan termasuk permukiman warga, khususnya di lima RW di Jalan Kemandoran Raya, Jakarta Selatan, telah surut beberapa jam kemudian. “Penyebabnya curah hujan lebat. Semua sudah surut,” tandasnya. (Put/Ins/Tri/J-4)
Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RTRW Tahun 2024-2044, Pemprov DKI mendorong agar 70% penduduk di Jakarta dapat berkegiatan disimpul transportasi massal.
Penghargaan ini diberikan atas kontribusi pembangunan sistem informasi geospasial yang terhubung dan terintegrasi untuk pertukaran data yang lebih cepat, efektif, dan efisien
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan menolak kebijakan Pemprov DKI Jakarta terkait penataan dan pembersihan tenaga honorer, terutama para guru.
Komisi E DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI segera menerapkan kebijakan sekolah gratis khususnya bagi sekolah swasta. Diharapkan, kebijakan tersebut bisa dijalankan pada tahun depan.
Hasil verifikasi gelombang I tahap dua yang sudah dilakukan dari 130 Ribu, hanya 77 ribu yang layak menerima KJP.
Pemprov Jakarta perlu merumuskan solusi untuk meminimalisasi kerugian yang dirasakan masyarakat dari kebijakan pembatasan usia kendaraan
Peresmian diawali dengan seremonial di Dusun Banjarharjo 1, dilanjutkan dengan ramah tamah bersama warga
WAHANA Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) DKI Jakarta menilai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta gagal meningkatkan kemampuan adaptasi masyarakat terhadap banjir.
PELAKSANA Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Ika Agustin Ningrum menepis informasi yang beredar di media sosial terkait penutupan sumur resapan.
Keberadaan sumber air bersih tersebut dirasakan langsung oleh 250 kk warga desa setempat atau 700 hingga 1.000 jiwa.
Hal itu salah satu upaya untuk mengantisipasi banjir saat musim hujan. "Banjir itu kan sifatnya rutinitas saat musim hujan.
Yuk pahami pengertian dari infiltrasi, proses, dan penyebabnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved