Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Massa Kawal MK Mulai Dekati Kawat Berduri Depan Gedung Menhan

Ferdian Ananda Majni
27/6/2019 14:01
Massa Kawal MK Mulai Dekati Kawat Berduri Depan Gedung Menhan
Massa mulai mendesak ke arah gedung MK.(MI/Ferdian Ananda Majni)

MASSA aksi yang menyatakan mengawal hasil pembacaan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) mulai mendekati kawat berduri yang membatasi jalan menuju gedung MK.

Seseorang yang berlaku sebagai orator dengan berdiri di atas sebuah mobil tampak mengarahkan massa yang memegang bendera merah putih berjejer di sepanjang kawat berduri di depan gedung Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Baca juga: Ketua MK: Jangan Jadikan Putusan MK Ajang Saling Fitnah

Massa terhenti karena adanya kawat berduri dan tidak bisa menembus menuju gedung MK. Selain kawat berduri juga ada beton dan pagar polisi membentang di depan gedung nasional.

Massa tidak terbendung mulai mendesak ke arah gedung MK. Namun, sejauh ini aksi massa masih terkontrol karena adanya komando dari orator yang berada di atas mobil tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, sidang putusan PHPU masih berjalan. Gugatan itu dilayangkan oleh kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terhadap hasil Pilpres 2019. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya