Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SETIAP orangtua di dunia selalu ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya. Oleh karena itu, memilih produk atau barang yang berhubungan dengan bayi tidak boleh sembarangan, termasuk dot bayi.
Dot bayi merupakan salah satu barang yang dibutuhkan bayi untuk menyusu atau meminum air. Menggunakan produk dot yang disukai bayi dapat membantu bayi mendapatkan asupan susu dengan lancar, tanpa masalah.
Untuk itu, di bawah ini sejumlah merek dot bayi ternama yang telah kami rangkum untuk menjadi pilihan bagi si kecil.
Baca juga : Cara Alami agar ASI Melimpah, Tips dan Trik untuk Ibu Menyusui
Merek yang satu ini dikenal banyak orang sebagai salah satu botol susu bayi terbaik karena kualitasnya. Botol susu bayi Pigeon ini dibuat dengan leher peristaltik kecil dan botol berbahan polipropilen yang dapat membuat bayi lebih nyaman saat menyusui. Botol bayi ini juga dikatakan anti kolik sehingga mengurangi gangguan pencernaan pada anak.
Tidak hanya terkenal dengan berbagai macam botol bayi yang aman dan berkualitas, brand ini juga menghadirkan Philips Avent Natural Bottle. Botol Philips Avent Natural memiliki desain dot lebar yang terbuat dari bahan yang nyaman seperti payudara sehingga cocok untuk bayi baru lahir. Produk ini juga diklaim mudah untuk dibersihkan sehingga bisa digunakan setiap hari.
Baby Huki memiliki keunggulan yang berbeda dengan produk lainnya, yaitu dot ortodontik yang dikenal dapat membuat gigi bayi tumbuh dengan baik, meningkatkan produksi air liur, bentuknya mirip payudara ibu, dan bayi merasa nyaman seperti menyusu langsung dipayudara ibu
Baca juga : Tips Naikkan Produksi ASI, Panduan Ibu Menyusui
Desain dari dot ini sangatlah natural. Terbuat dari 100% silikon super lembut yang ramah terhadap gusi sensitif, dot ini juga memiliki bentuk orthodontic yang menawarkan tekstur lembut.
Dot Hegen diketahui dapat mengurangi kebingungan bayi terhadap puting ibu, karena bentuknya sangat mirip dengan payudara ibu sehingga membuat bayi nyaman saat menyusui.
Selain itu, keberadaan udara juga dapat mengurangi aerasi yang tidak diinginkan dan mencegah terjadinya gelembung susu, serta menjaga bahan-bahan atau nutrisi penting dari oksidasi.
Baca juga : Tanda Bayi sudah Kenyang, Kenali Sinyal si Kecil
Dot susu Medela Calma didesain khusus untuk beradaptasi dengan menyerupai payudara sehingga gerakan menyusui bayi terluhat sealami mungkin. Hal ini akan membuat bayi belajar mengontrol kemampuannya dalam menghisap ASI sesuai keinginannya. Untuk membuat menyusui lebih aman dan nyaman, penutup ini juga dapat melindungi bayi dari risiko tersedak.
Sweety Baby Extra Wide Neck dilengkapi dengan botol kaca yang dilapisi dengan pegangan silikon anti slip sehingga tidak mudah pecah. Mampu menampung 150 ml susu, produk ini memiliki dot silikon yang tahan lama.
Vita Flow Baby adalah salah satu botol bayi yang memiliki banyak fungsi. Pasalnya, produk ini dapat digunakan untuk menyimpan ASI dan dilengkapi dengan dot yang terbuat dari bahan lembut dan lentur. Menariknya lagi, produk ini tahan panas hingga 120 derajat sehingga bunda bisa melakukan sterilisasi tanpa khawatir botol susu rusak.
Semoga bermanfaat bagi ibu baru. (Z-3)
Berikut beberapa pompa ASI yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan anda.
Ada beberapa jenis pompa ASI yang dapat ibu gunakan. Berikut jenis-jenis pompa yang bisa digunakan.
Secara medis, ASI tidak memberikan manfaat signifikan untuk orang dewasa karena nutrisi dalam ASI tidak memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.
Daun kelor ternyata menyimpan banyak manfaat bagi ibu menyusi dan asi yang dihasilkan. Simak penjelasannya berikut.
ASI terdiri dari foremilk dan hindmil. Yang membedakan keduanya ialah kandungan dalam asi tersebut. Simak penjelasannya.
Jumlah bayi yang mendapat ASI eksklusif pada 2018 sekitar 6,5%, kemudian turun pada 2021 menjadi 52,5%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved