Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM dunia perawatan bayi yang terus berkembang, alat pompa ASI telah menjadi salah satu perangkat penting yang membantu ibu dalam proses menyusui. Dengan berbagai merek dan tipe yang tersedia di pasaran, memilih pompa ASI yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri.
Dari pompa manual hingga elektrik, setiap jenis pompa memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Untuk membantu para ibu dalam membuat pilihan yang tepat, berikut adalah ulasan tentang beberapa alat pompa ASI terbaik yang tersedia saat ini.
Baca juga : Adakah Manfaat ASI Bagi Orang Dewasa?
Pompa ASI Spectra 9+ adalah pilihan modern yang menawarkan fleksibilitas dengan sistem single dan double pump. Dengan kekuatan vakum hingga 320mmHg, alat ini mampu memompa kedua payudara sekaligus dengan efisien. Dilengkapi dengan massage mode 5 level, alat ini meningkatkan proses pemompaan ASI melalui pengaturan RPM tinggi dan hisapan lembut. Fitur ini dirancang untuk menstimulasi produksi ASI yang lebih baik, menjadikannya pilihan ideal untuk ibu yang mencari kepraktisan dan efisiensi.
Harga: Rp1.340.000 – Rp2.700.000
Baca juga : Ini Manfaat Daun Kelor Untuk ASI
Medela Swing Maxi adalah pompa ASI premium yang bisa berfungsi sebagai single atau double pump. Dengan kemampuan meningkatkan hormon prolactin dua kali lebih cepat dibandingkan alat lain, produk ini menjadi salah satu yang terbaik di kelasnya. Dikenal karena kualitas dan keandalannya, Medela Swing Maxi menawarkan kenyamanan dan efektivitas dalam satu paket.
Harga: Rp2.000.000 – Rp5.250.000
Baca juga : Mengenal Perbedaan ASI Kental dan ASI Cair
Pompa ASI manual dari Pigeon dikenal dengan teknologi fase ganda yang mencakup mode stimulasi dan pemerahan. Sistem manual ini membuatnya lebih hemat biaya, tidak berisik, dan tahan lama. Cocok untuk ibu yang mencari solusi pompa ASI yang efisien dan ekonomis, Pigeon Manual memberikan kinerja yang handal dengan harga yang bersahabat.
Harga: Rp263.200 – Rp562.500
Baca juga : Inilah Alasan ASI Sedikit dan Cara Mengatasinya
Little Giant Manual Emily adalah pilihan ekonomis yang meniru ritme menyusui bayi. Dengan desain yang tidak berisik, pompa ini menjadi favorit ibu muda yang mencari alat dengan kualitas baik namun dengan harga terjangkau. Fitur ini membantu membuat proses pemompaan menjadi lebih nyaman dan efektif.
Harga: Rp104.000 – Rp262.500
Pompa ASI Mabaki, yang berasal dari Jepang, adalah pilihan manual berkualitas dengan dual ring silica gel cushion yang mencegah kebocoran dan kontaminasi. Dengan harga yang terjangkau, Mabaki menawarkan solusi efektif bagi ibu yang menginginkan pompa ASI berkualitas tanpa menguras anggaran.
Harga: Rp104.000 – Rp240.000
Philips Avent Twin adalah pompa ASI elektrik yang menawarkan kemudahan dengan dua alat pemompaan yang mempercepat proses pengambilan ASI. Dilengkapi dengan bantalan pijat lembut dan desain yang memungkinkan ASI mengalir langsung ke wadah, alat ini meningkatkan kenyamanan dan efisiensi. Pompa ini sangat cocok bagi ibu yang membutuhkan alat yang praktis dan cepat.
Harga: Rp2.155.000 – Rp5.213.000
Unimom Mezzo adalah pompa ASI manual yang praktis dengan gagang tuas antislip. Tidak memerlukan listrik, alat ini mudah digunakan kapan saja dan di mana saja. Desain higienisnya memastikan ASI mengalir langsung ke dalam wadah tanpa kontaminasi, menjadikannya pilihan handal untuk ibu yang memprioritaskan kebersihan dan kenyamanan.
Harga: Rp250.000 – Rp550.000
Pompa ASI elektrik Mama’s Choice dirancang ringkas dan praktis untuk dibawa kemana-mana. Memiliki mode pemijatan dan 9 level pemompaan yang dapat disesuaikan, alat ini juga mudah dibersihkan dan dioperasikan tanpa baterai. Dengan desain yang antibocor dan kabel USB, Mama’s Choice menawarkan kemudahan dan fleksibilitas dalam satu paket.
Harga: Rp454.000 – Rp629.000
MOOIMOM Hands-Free adalah pompa ASI elektrik tanpa kabel yang memungkinkan ibu memompa ASI tanpa gangguan aktivitas sehari-hari. Dengan 25 pilihan mode dan fitur pijatan yang efisien, pompa ini menawarkan kenyamanan dan kemudahan saat digunakan. Ideal bagi ibu yang menginginkan alat yang memudahkan proses pemompaan tanpa batasan kabel.
Harga: Rp699.000 – Rp841.500
MOOIMOM Wireless Electric Breast Pump M3 adalah pompa ASI elektrik tanpa kabel yang menawarkan 3 mode: memompa, memijat, dan stimulasi. Dengan 9 mode pemompaan yang dapat disesuaikan dan fitur pengingat, alat ini memberikan kenyamanan maksimal dengan suara mesin yang rendah. Tersedia dalam satu atau dua buah, pompa ini cocok untuk ibu yang mencari alat pompa ASI canggih dan fleksibel.
Harga: Rp1.150.000 – Rp2.780.000
Mutter Silicone Breast Pump adalah pilihan manual dengan tutup silikon yang memberikan perlindungan ekstra dan mencegah ASI tumpah. Dengan desain praktis dan bobot ringan, alat ini mudah dibawa kemana-mana dan dibersihkan secara berkala. Cocok untuk ibu yang mencari solusi pompa ASI manual dengan harga yang terjangkau dan kemudahan penggunaan.
Harga: Rp 99.000 – Rp 250.000
Dengan berbagai pilihan yang tersedia, ibu dapat memilih pompa ASI yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka, memastikan proses menyusui berjalan lancar dan nyaman. (Z-3)
Ingin membeli dot bayi? Berikut beberapa rekomendasi dot bayi yang bisa dipilih orangtua.
Ada beberapa jenis pompa ASI yang dapat ibu gunakan. Berikut jenis-jenis pompa yang bisa digunakan.
Secara medis, ASI tidak memberikan manfaat signifikan untuk orang dewasa karena nutrisi dalam ASI tidak memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.
Daun kelor ternyata menyimpan banyak manfaat bagi ibu menyusi dan asi yang dihasilkan. Simak penjelasannya berikut.
ASI terdiri dari foremilk dan hindmil. Yang membedakan keduanya ialah kandungan dalam asi tersebut. Simak penjelasannya.
Jumlah bayi yang mendapat ASI eksklusif pada 2018 sekitar 6,5%, kemudian turun pada 2021 menjadi 52,5%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved