Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SETIAP ibu pasti ingin memberikan yang terbaik bagi bayi barunya, termasuk memberikan ASI eksklusif. Hal ini tentu akan memberikan keceriaan bagi Anda, apalagi saat melihat buah hati Anda tertidur dalam gendongan Anda.
Ada kalanya ibu tidak bisa langsung menyusui karena berbagai hal, mulai dari ibu yang harus kembali bekerja, anak yang tidak bisa menyusui, penumpukan ASI di payudara, dan masih banyak lagi masalah menyusui lainnya.
Ketika menghadapi situasi ini, para ibu dapat menggunakan pumping ASI sebagai penyelamat hidup. Pumping ASI adalah alat yang dirancang khusus untuk membantu ibu menyusui dalam memompa dan menampung ASI.
Baca juga : Adakah Manfaat ASI Bagi Orang Dewasa?
Oleh karena itu, yuk kenali jenis pompa ASI dan cara penggunaan yang benar agar buah hati dapat menyusu dengan nyaman.
Berikut ini adalah 3 jenis pompa ASI yang dapat dipilih sesuai kebutuhan, serta kegunaannya yang perlu diketahui:
Pompa ASI manual adalah proses memerah ASI dengan alat yang didasarkan pada menekan dan memeras payudara dengan tangan.
Baca juga : Ini Manfaat Daun Kelor Untuk ASI
Salah satu kelebihan dari pompa ASI manual adalah harganya yang tidak terlalu mahal. Selain itu, memiliki desain yang sederhana dan tidak memerlukan sumber listrik dan baterai seperti pompa ASI elektrik.
Pompa ASI ini juga cocok digunakan pada awal menyusui, terutama saat pembengkakan pada payudara mulai terlihat. Tak hanya itu, pompa ASI ini juga fungsional dan bisa dibawa kemana saja.
Sayangnya, pompa ini hanya bisa digunakan untuk memompa satu payudara dalam satu waktu. Selain itu, waktu pemompaan yang lama. Banyaknya pemompaan juga tergantung pada kekuatan tangan ibu.
Baca juga : Mengenal Perbedaan ASI Kental dan ASI Cair
Pompa ASI bertenaga baterai menyediakan pemompaan ASI secara handsfree. Pompa ini biasanya lebih kecil dan ringan dibandingkan pompa listrik ya.
Keunggulan terbesar pompa ASI ini adalah cara kerjanya menggunakan baterai. Artinya, ibu dapat menggunakan pompa ASI pada situasi tidak ada cahaya atau di tempat tertentu, seperti di pesawat atau di dalam mobil.
Pompa ASI baterai umumnya tidak sekuat pompa ASI elektrik. Secara umum, pompa ASI ini tidak memiliki banyak pilihan dalam hal portabilitas dan kenyamanan. Karena hanya bisa digunakan dengan tenaga baterai, pompa ASI ini hanya bisa digunakan sesekali saja.
Baca juga : Inilah Alasan ASI Sedikit dan Cara Mengatasinya
Pompa ASI elektrik menjadi pilihan bagi para ibu yang bekerja yang perlu memompa ASI secara rutin. Pompa ASI ini lebih efisien dibandingkan pompa ASI manual dan baterai.
Pompa ASI elektrik biasanya dimulai dengan mode hisap (atau mode pijat), dengan penanganan yang cepat dan mudah. Setelah beberapa menit, pompa ASI ini berubah ke mode pemompaan yang lambat dan stabil, mensimulasikan proses menyusui bayi saat ASI keluar.
Kelebihan dari pompa elektrik, yaitu bisa mengeluarkan ASI lebih cepat dan hasil lebih banyak, tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra saat memompa ASI, ritme pemompaan bisa diatur, dan memiliki desain dengan dua lubang pompa sekaligus sehingga waktu yang digunakan lebih singkat.
Pompa ASI elektrik biasanya menimbulkan suara yang berisik sehingga mungkin dapat mengganggu bila bayi sedang beristirahat, memiliki komponen yang lebih banyak sehingga lebih sulit untuk membersihkannya, harganya cenderung mahal, tidak efisien dibawa bepergian atau saat berada di tempat yang sulit atau tidak ada listrik, dan memiliki bobot yang cenderung lebih berat jika dibandingkan dengan pompa manual.
Jadi pompa jenis apa yang akan anda pilih? (Z-3)
Ingin membeli dot bayi? Berikut beberapa rekomendasi dot bayi yang bisa dipilih orangtua.
Berikut beberapa pompa ASI yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan anda.
Secara medis, ASI tidak memberikan manfaat signifikan untuk orang dewasa karena nutrisi dalam ASI tidak memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.
Daun kelor ternyata menyimpan banyak manfaat bagi ibu menyusi dan asi yang dihasilkan. Simak penjelasannya berikut.
Jumlah bayi yang mendapat ASI eksklusif pada 2018 sekitar 6,5%, kemudian turun pada 2021 menjadi 52,5%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved