Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AKTIVITAS memantau lingkar kepala dan ubun-ubun menjadi salah satu cara menilai tumbuh kembang anak karena berkaitan dengan ukuran serta pertumbuhan otak.
Menurut rekomendasi American Academy of Pediatrics, pemantauan lingkar kepala sebaiknya dilakukan sampai usia 2 tahun. Pemantauan lingkar kepala sebaiknya dilakukan bersama dengan ukuran ubun-ubun besar.
Ukuran lingkar kepala saat lahir sampai usia 2 tahun berkisar antara 35-49 cm. Sedangkan, ukuran rata-rata ubun-ubun besar saat lahir adalah 2,1 cm yang akan mengecil dengan bertambahnya usia. Menutupnya ubun-ubun besar ialah pada saat usia 13,8 bulan. Ubun-ubun besar yang menutup di bawah usia 6 bulan atau belum menutup pada usia 18 bulan mencerminkan adanya gangguan pertumbuhan otak.
Baca juga : Bermain Sambil Belajar, Jenis Permainan Sederhana Ini Banyak Manfaatnya untuk Anak Usia Dini
"Pengukuran lingkar kepala dianjurkan setiap bulan sampai umur 2 tahun. Aplikasi terpenting dari pengukuran lingkar kepala adalah memplot hasil pengukuran tiap bulan," kata Dokter Spesialis Anak dr. Rinaldi Lenggana, SpA, MHKes, MBiomed seperti dilansir dari Instagram pribadinya @rinaldilenggana_dokteranak.
"Deteksi dini adanya gangguan perkembangan otak dapat diketahui dengan melihat kecenderungan ukuran yang ada," lanjutnya.
Rinaldi menegaskan temuan klinis yang dapat mengarahkan pada penyebab abnormalitas lingkar kepala memerlukan pemeriksaan lanjutan dengan tenaga ahli.
Baca juga : Ketahui Penyebab Cerebral Palsy dan Sejumlah Gejalanya
Cara Mengukur Lingkar Kepala Bayi
1. Letakkan pita ukur sedikit di atas alis dan kedua cuping telinga bayi. Pastikan menempatkan pita ukur pada bagian kepala yang paling lebar jika dilihat dari samping dan belakang.
Letakkan ujung pita ukur sedikit di atas salah satu cuping telinga, tarik ke depan agar pita ukur melintang di dahi sedikit di atas alis, lalu tarik ke belakang kepala.
Baca juga : Susu Bantu Serap Gizi Secara Maksimal untuk Bantu Pertumbuhan Anak
2. Lingkarkan pita ukur ke belakang kepala. Setelah menempatkan pita ukur di dahi dan di atas kedua cuping telinga, lanjutkan dengan melingkarkan pita ukur ke bagian belakang kepala, tetapi jangan ditarik terlalu kuat.
3. Tempatkan pita ukur pada bagian belakang kepala sedikit di atas tengkuk. Geser pita ukur ke atas agar berada tepat di bagian kepala yang paling menonjol. Biarkan pita ukur saling menumpuk sedikit di atas cuping telinga agar hasil pengukuran lebih akurat, lalu catat angkanya.
4. Ulangi pengukuran lingkar kepala untuk memastikan akurasinya. Sebaiknya mengukur lingkar kepala sekali lagi agar hasilnya benar. Lakukan pengukuran 2 kali, bahkan 3 kali jika diperlukan.
Jika terdapat abnormalitas pada hasil pengukuran tersebut, perlu dilakukan pemeriksaan untuk mencari penyebabnya agar dapat dilakukan intervensi sejak dini.(M-3)
Ada kekhawatiran tentang radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel dan dampaknya terhadap kesehatan. Berikut daftar ponsel dengan radiasi paling tinggi
Istilah spektrum digunakan pada anak penderita autisme karena gejala yang membersamainya bervariasi.
Salah satu faktor utama penyebab kaki datar dipengaruhi penggunaan alas kaki yang salah. Pasalnya, di Indonesia jarang alas kaki yang memiliki lapisan insole.
Gejala yang bisa dijadikan patokan untuk deteksi dini ialah jika hingga usia bayi 18 bulan (1,5 tahun) belum bisa menegakkan kepala (head lag)
Seseorang bisa mengalami frozen shoulder atau bahu kaku lantaran ketidakseimbangan hormon, diabetes, sistem kekebalan tubuh melemah, serta peradangan pada sendi.
Dengan bermain, anak juga bisa mempraktikkan apa yang mereka sudah ketahui, mencoba hal-hal baru, menemukan solusi dari permasalahan, dan membentuk kepercayaan diri.
AA dan DHA adalah nutrisi yang memiliki efek langsung pada perkembangan otak anak.
Melatih gerak motorik halus dan kasar sejak usia dini penting. Berikut perbedaan dari motorik halus dan kasar.
Apa yang kita makan tidak hanya memberi energi pada sel-sel otak kita, tetapi juga memberikan kebahagiaan dalam hidup, yang dapat mendukung suasana hati yang stabil
Menulis dengan tangan adalah kecakapan dasar yang sangat penting dalam proses perkembangan dan pertumbuhan anak, terutama untuk perkembangan otak dan daya ingat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved