Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENYUSUI adalah momen berharga bagi ibu dan bayi, namun, apa yang ibu konsumsi juga memiliki dampak langsung pada kesehatan dan perkembangan bayi. Maka, penting bagi ibu menyusui untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsinya agar tidak mengganggu kualitas dan kesehatan ASI serta perkembangan bayi.
Dalam beberapa kasus, ada jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh ibu menyusui. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai makanan-makanan yang harus dihindari:
Ikan merupakan sumber asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak bayi. Namun, beberapa jenis ikan memiliki kandungan merkuri yang tinggi, seperti tuna mata besar, raja makarel, marlin, dan ubin. Paparan merkuri pada bayi dapat mengganggu perkembangan sistem sarafnya, menyebabkan keterlambatan dalam perkembangan motorik halus dan bicara.
Baca juga : Kontroversi Suplemen Minyak Ikan: Apakah Saatnya untuk Berhenti Mengonsumsinya?
Penggunaan suplemen herbal saat menyusui bisa menjadi bumerang karena berpotensi terkontaminasi logam berat selama proses pengolahan. Meskipun banyak suplemen yang diklaim dapat meningkatkan produksi ASI, belum ada penelitian yang membuktikan keefektivitasannya. Sebagai alternatif, ibu dapat memilih makanan seperti gandum, biji-bijian utuh, ragi, dan pepaya untuk meningkatkan produksi ASI.
Kafein dalam makanan dapat mencemari ASI dan sulit dicerna oleh bayi. Dampaknya bisa berupa iritabilitas dan kesulitan tidur pada bayi.
Makanan olahan umumnya rendah serat, vitamin, dan mineral, namun tinggi kalori, lemak jenuh, dan gula tambahan. Pola makan ibu menyusui dapat memengaruhi pola makan anak di kemudian hari.
Konsumsi alkohol saat menyusui juga sebaiknya dihindari. Alkohol dapat terabsorpsi ke dalam ASI dan tetap berada di dalamnya selama beberapa jam setelah dikonsumsi.
Memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi saat menyusui adalah langkah penting dalam menjaga kualitas dan kesehatan ASI serta perkembangan bayi. Oleh karena itu, disarankan bagi ibu menyusui untuk menghindari makanan-makanan tersebut dan memilih alternatif yang lebih sehat untuk nutrisi yang baik bagi dirinya dan bayinya. Selain itu, konsultasi dengan dokter atau ahli gizi juga sangat dianjurkan untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kebutuhan ibu dan bayi.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa terjadi deflasi sebesar 0,18% pada Juli 2024 secara month to month (mtm). Deflasi pada Juli merupakan yang terdalam dibandingkan Juni 2024.
Ke-10 makanan ini dipercaya dapat melancarkan dan emningkatkan asi yang bagus untuk bayi yang baru lahir.
Produksi ASI yang optimal sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi terbaik.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut program makan siang bergizi gratis di pemerintahan Prabowo-Gibran belum tentu memakai susu.
Raniah Alaydroes menceritakan makanan dengan penampilan yang menarik menjadi cara andalannya mengenalkan variasi makanan kepada anak.
Berawal dari bisnis rumahan, EPL kini sudah memiliki 2 cabang yaitu Eat Pork Love Green Ville dan Eat Pork Love Tebet
Keseimbangan antara nutrisi dan stimulasi selama 1.000 hari pertama kehidupan anak, karena hal ini sangat berpengaruh pada perkembangan otak.
Terapi untuk mengatasi gangguan tumbuh kembang anak perlu dilakukan secara komprehensif. Bagaimana langkahnya?
Menurut Menko PMK Muhadjir, penimbangan bayi setiap bulan akan menghasilkan data yang lebih akurat dan tepat sasaran untuk upaya pencegahan stunting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved