Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENELITI tidur Universitas Stockholm di Swedia Leonie Balter, memimpin dua studi yang menunjukkan bagaimana pola tidur memengaruhi seberapa tua atau muda seseorang merasa.
Dalam satu studi, 429 individu berusia 18-70 tahun diberi kuesioner yang menganalisis kualitas tidur mereka.
"Mereka yang melaporkan tidak memiliki satu pun dari 30 hari tidur yang cukup merasa lebih muda dari usia kalender mereka, dengan usia subjektif rata-rata 5,81 tahun lebih muda," sebuah artikel penelitian yang diterbitkan pada 27 Maret dalam Proceedings of The Royal Society B menjelaskan.
Baca juga : Tidur Nyenyak Ternyata Bisa Pengaruhi Ambisi Perempuan dalam Berkarier
Peserta yang melaporkan tidur yang tidak cukup memiliki usia subjektif yang lebih tua.
Temuan menunjukkan "untuk setiap hari tambahan tidur yang tidak cukup selama 30 hari terakhir, usia subjektif meningkat sebesar 0,23 tahun."
Dalam studi kedua, 186 orang berusia 18-46 tahun tidur di laboratorium dan mengalami pembatasan dan saturasi tidur. Pada dua malam dengan pembatasan tidur, peserta hanya diizinkan tidur empat jam setiap malam.
Baca juga : Jam Masuk Sekolah Dinilai terlalu Pagi Buat Siswa
Ketika mereka diperkenalkan kepada saturasi tidur, mereka diizinkan tidur selama sembilan jam pada dua malam lainnya.
Temuan menunjukkan bahwa "setelah pembatasan tidur, peserta merasa rata-rata 4,44 tahun lebih tua dibandingkan setelah saturasi tidur, di mana mereka merasa 0,24 tahun lebih muda dari usia kalender mereka."
Studi kedua juga menemukan orang yang lebih suka bangun lebih pagi cenderung merasa lebih muda ketika mendapatkan jumlah tidur yang cukup.
Baca juga : Jalan Mudah untuk Perkuat Memori Berdasarkan Sains
"Hasil ini menyarankan tipe orang yang suka bangun lebih pagi, rata-rata, merasa lebih muda secara subjektif ketika tidur terpuaskan, tetapi mengalami peningkatan yang lebih besar dalam usia subjektif ketika terpapar pembatasan tidur," menjelaskan artikel penelitian tersebut.
"Kedua studi, satu studi lintas-seksi dan satu eksperimental, menunjukkan tidur dan kantuk memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk persepsi kita tentang usia," tulis artikel tersebut.
"Temuan menunjukkan tidur yang tidak mencukupi dan kantuk membuat orang merasa lebih tua dari usia sebenarnya mereka dan mendukung bahwa tidur yang nyenyak sangat penting untuk merasa lebih muda dari usia sebenarnya," lanjutnya.
Keyword: tidur, pola tidur, perasaan usia, penelitian, pembatasan tidur, saturasi tidur, kesehatan tidur. (People/Z-3)
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Orang dewasa dan remaja pernah melakukan sleep call. Sleep call menjadi salah satu tren di kalangan orang dewasa dan remaja ketika menjalin hubungan spesial jarak jauh dengan seseorang.
Ingin si kecil tumbuh tinggi? Pastikan ia mendapat asupan nutrisi yang lengkap, cukup tidur, dan aktif bergerak.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru saja mendirikan Komisi Koneksi Sosial, menetapkannya sebagai "prioritas kesehatan global"
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network mengungkapkan bahwa sering menunda waktu makan malam dapat meningkatkan risiko seorang pekerja
Selain itu perawatan wajah ini baik dilakukan secara rutin. Hasilnya pun pasti memuaskan, karena kulit akan menjadi glowing, cerah dan cantik.
CARA tidur yang sehat perlu diajarkan kepada anak-anak sejak dini. Ini perlu dilakukan guna meningkatkan kualitas hidup mereka.
Melakukan rutinitas yoga ringan di malam hari dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan menenangkan sistem saraf dan mengurangi stres.
Obat untuk mengatasi kantuk atau microsleep ialah beristirahat atau tidur yang cukup dengan kualitas yang baik.
Bukan hanya lama tidur yang penting, tetapi kualitasnya. Satu studi baru minggu ini menunjukkan bahwa hingga 70% dari kita tidak cukup tidur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved