Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Atap Ruang Kelas Ambruk, Siswa SDN Cilimus Menumpang Belajar

Benny Bastiandy
31/7/2024 18:34
Atap Ruang Kelas Ambruk, Siswa SDN Cilimus Menumpang Belajar
Sejumlah siswa pindah belajar di ruang guru, karena ruang kelas mereka ambruk(MI/BENNY BASTIANDY)

PELAJAR SDN Cilimus di Kampung Cilimus Desa Nanggerang Kecamatan
Jampangtengah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terpaksa menumpang belajar di ruang guru serta SMPN 5 Satu Atap. Pasalnya, atap bangunan empat ruang kelas di sekolah tersebut ambruk akibat kondisi cuaca.

Berdasarkan informasi, sebelum ambruk, kondisi bangunan ruang kelas di
sekolah itu memang sudah rusak. Hanya, bangunannya masih bisa digunakan
tempat belajar mengajar.

Namun belum lama ini wilayah tersebut diguyur hujan deras. Akibatnya, atap bangunan empat ruang kelas mengalami ambruk.

Baca juga : Renovasi SDN Roboh di Sawangan Depok Ditunda hingga 2025

Guru SDN Cilimus, Habudin, mengatakan saat ini hanya tersisa satu bangunan ruang kelas yang masih bisa dipakai. Jadwal pembelajaraan pun harus diatur sedemikian rupa supaya tidak berbenturan.

"Kami bagi menjadi dua sif. Ada kelas pagi dan siang. Sif pagi untuk siswa kelas 1-3, sedangkan sif siang untuk kelas 4-6," katanya, Rabu (31/7).

Di sekolah itu terdapat 118 orang siswa dengan jumlah tenaga pengajar
sebanyak lima orang. Selain memanfaatkan ruang guru untuk belajar,  sebagian menumpang ke SMPN 5 Satu Atap Jampangtengah.

Baca juga : Duel Maut Pelajar SMP, Polisi Tetapkan 10 Tersangka termasuk Alumni

"Ruang kantor guru sangat kecil. Jadi tak bisa menampung banyak orang,"
terangnya.

Habudin mengaku sudah melaporkan ambruknya atap bangunan ruang kelas ke
pihak terkait. Dia berharap laporan bisa ditindaklanjuti dengan upaya
perbaikan.

"Mudah-mudahan segera diperbaiki. Kasihan anak didik kami belajarnya harus menumpang," pungkasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya