Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARGA sejumlah komoditas pangan di Kota Sukabumi, Jawa Barat, terpantau naik. Kondisi itu dimungkinkan dampak cuaca yang berpengaruh terhadap pasokan.
Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, M Rifki menuturkan, sejumlah komoditas pangan yang terpantau naik di antaranya jenis cabai dan bawang. Penaikan akibat pasokan yang cenderung berkurang karena dimungkinkan dampak kondisi cuaca.
"Harga memang cukup dinamis. Sekarang yang cenderung naik komoditas cabai dan bawang," kata Rifki, Selasa (30/7).
Baca juga : Bengkulu Antisipasi Kenaikan Harga 3 Komoditas Jelang Ramadan
Data Diskumindag setempat, komoditas yang harganya naik yakni cabai merah keriting dari sebelumnya Rp36 ribu menjadi Rp40 ribu per kg, cabai rawit merah semula Rp70 ribu menjadi Rp80 ribu per kg, dan cabai rawit hijau dari Rp55 ribu menjadi Rp60 ribu per kg. Sementara bawang merah harganya yang semula Rp25 ribu naik jadi Rp28 ribu per kg dan bawang putih dari Rp38 ribu menjadi Rp40 ribu per kg.
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu menjadi Rp8 ribu per kg.
Rifki menuturkan selama ini berbagai komoditas pangan di Kota Sukabumi masih mengabdalkan pasokan dari luar daerah. Satu di antaranya dari wilayah terdekat seperti Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur.
Baca juga : Ini Deretan Komoditas Pangan yang Alami Kenaikan Harga
"Pasokan barang dari daerah-daerah pemasok mengalami pengurangan yang kemungkinan karena dampak cuaca," ujarnya.
Sejauh ini naiknya harga beberapa komoditas pangan tak sampai menimbulkan gejolak. Sebab, kebutuhan masyarakat relatif masih terpenuhi.
"Dampaknya mungkin hanya dirasakan para pedagang yang banyak membutuhkan cabai atau bawang. Kalau bagi masyarakat umum mungkin tidak terlalu berpengaruh karena tidak setiap hari membutuhkannya," ucap Rifki.
Dia menuturkan perkembangan harga di lapangan tetap dipantau setiap hari. Kondisinya menjadi catatan bagi Pemkot Sukabumi mengambil langkah-langkah pengendalian.
"Naiknya harga komoditas pangan seperti cabai, biasanya tak berlangsung lama. Besok atau lusa biasanya akan kembali turun. Tergantung nanti pasokannya," pungkas Rifki. (BB)
Perkelahian itu menyebabkan Mumuh mengalami luka di sekujur tubuhnya karena disabet senjata golok oleh salah satu pelaku
Beragam beasiswa ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa berbakat dan berpotensi dari berbagai latar belakang.
Lokasi ini menjadikan liburan bersama keluarga lebih nyaman karena fasilitas yang lengkap
Surat pengajuan cuti sudah diterima dari sekda. Saat ini surat tersebut telah disampaikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Kalau musim kemarau sawah menganggur. Setahun tidak bisa digarap dua kali
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Ma'ruf meyakini lulusan IPDN yang dilantik akan membawa perubahan positif bagi kepentingan bangsa
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Dinda mengidap meningtis sejak usia 8 bulan dan telah berupaya dilakukan pengobatan ke berbagai tempat
Pos Indonesia tidak hanya bertransformasi di bidang operasional dan bisnis perusahaan, tetapi juga reorientasi dari model bisnis tradisional ke bisnis logistik modern.
Kini banyak pekerjaan yang sudah menggunakan teknologi digital, sehingga perlu bagi masyarakat untuk mengikuti perkembangan digital.
Setiap hari Sabtu dan Minggu, jalan ini ditutup untuk kendaraan bermotor, menjadikannya zona pejalan kaki yang nyaman dan aman
Setelah selesainya proses coklit itu, ditemukan 7.205 orang pemilih dinilai tidak memenuhi syarat.
Aeron Randi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Majalengka.
Penyebab air berwarna hitam itu berasal dari tempat budi daya cacing di Sungai Cedok, Desa Cikidang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved