Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Gara-gara Ikuti Google Maps, Truk Pengangkut Kopi Terguling di Lembang Bandung

Depi Gunawan
19/7/2024 16:10
Gara-gara Ikuti Google Maps, Truk Pengangkut Kopi Terguling di Lembang Bandung
Sebuah truk mengangkut kopi terguling di jalur alternatif Dago Giri Lembang, Kabupaten Bandung Barat.(MI/Idep)

TRUK bermuatan kopi terguling di ruas jalur alternatif Dago Giri, Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (19/7). Badan truk melintang menutupi jalan mengakibatkan lalu lintas menjadi lumpuh.

Berdasarkan kronologi kejadian, truk datang dari arah Dago Bandung hendak menuju ke Lembang. Saat melintas di jalur tanjakan ekstrem dan berkelok, truk tidak kuat melaju hingga terguling di tengah jalan.

Akibat kecelakaan tunggal ini, kendaraan roda empat dari arah Lembang menuju Bandung maupun sebaliknya tidak bisa melintas. Warga setempat bantu mengatur lalu lintas supaya pengguna jalan tidak mengganggu evakuasi.

Baca juga : Mobil Masuk Jurang di Lembang Gara-Gara Ikuti Google Maps

"Laka lantas di Kampung Bunisari Desa Mekarwangi terjadi sekitar jam 6 pagi. Supir baru pertama kali melintasi jalur ini untuk mengantar barang tujuan Lembang," kata Panit 1 Unit Lantas Polsek Lembang, Ipda Pol Yayat R usai evakuasi kendaraan.

Ia menjelaskan, sopir truk tidak mengetahui medan jalan karena mengikuti arahan Google Maps. Sopir dan kernet dipastikan tidak mengalami luka dalam kejadian itu.

"Mobil tersebut membawa ratusan dus berisi kopi. Evakuasi tadi mulai sekitar jam 9 pagi menggunakan satu mobil derek," ungkapnya.

Jalur penghubung Lembang dengan Kota Bandung itu kembali dibuka sekitar jam 12.30 WIB. Sementara barang-barang di dalam truk dipindahkan ke unit kendaraan lainnya.

"Untuk kerugian materi serta benteng tembok warga yang terdampak dari kejadian tersebut masih dalam penghitungan," ujarnya. (DG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya