Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANJIR di Kampung Bulak Barat RT 004 RW 06 Kelurahan Cipayung, Kota Depok Depok, Jawa Barat (Jabar), yang sudah terjadi berbulan-bulan belum mengalami tanda-tanda akan surut. Banjir disana akibat tumpukan sampah yang menjulang tinggi hingga menghalangi arus air jembatan penghubung Bulak Barat Cipayung dan Pasir Putih.
Akibat banjir ini aktivitas warga pun sangat terganggu dan khawatir terserang penyakit berjangkit.
"Jalur alternatif yang menghubungkan Bulak Barat dan Pasir Putih tidak bisa dilewati secara permanen. Ketinggian banjir sekarang ini mencapai 1,5 meter dari permukiman," kata Bara, salah seorang warga di lokasi, Rabu (10/7).
Baca juga : 2 Pekan Banjir Belum Juga Surut, 5 Jenis Penyakit Serang Warga Cipayung Depok
Ia mengatakan, kemungkinan banjir di RT 004 RW 06 Kelurahan Cipayung akan terus tambah. Hal itu, karena beberapa hari terakhir gunungan sampah TPA Cipayung berlongsoran dan menutup aliran Kali Pesanggrahan. Bisa dipastikan aliran Kali Pesanggrahan akan membanjiri pemukiman wsrga di sekitar.
Bara mengaku telah menghubungi berbagai pihak untuk menyampaikan keluhan dan laporannya. Namun hingga saat ini belum ada penanganan lebih lanjut dari pihak terkait.
“Segala upaya sudah dilakukan mulai dari lapor ke Kelurahan, Kecamatan, bahkan sampai ke Wali Kota Depok Depok. Jadi tinggal penyelesaiannya saja yang belum ada tindakan,” ucap Bara.
Baca juga : Cegah Banjir, Dinas PUPR Kota Depok Normalisasi Kali Sunter
Ia menjelaskan alasan wilayahnya masih direndam banjir sejak 6 bulan lalu. Dia menduga banjir tak surut lantaran penumpukan sampah.
“Penyebab banjir karena ada penyempitan badan Kali Pasanggrahan. Sampah dari pembuangan itu nggak bisa padat, terus turun ke badan Kali Pasanggrahan jadi air tidak ada celah air buat ngalir,” ujarnya.
Sampah yang terus turun dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung semakin menumpuk, terutama di area jembatan. Badan Kali Pasanggrahan yang menyempit membuat air meluap ke area pemukiman warga.
Baca juga : Gunungan Sampah Sumbat Jembatan Mampang Depok, 300 Rumah Dilanda Banjir
“Sebelumnya Kali Pasanggrahan itu lebarnya 4-5 meter, saat ini cuma 1 meter karena penyempitan oleh sampah,” katanya.
Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Depok, Bahtiar Ardiansyah menjelaskan, banjir yang merendam pemukiman RT 004 RW 06 Kelurahan Cipayung akibat letak lokasi pemukimannya berada di area cikungan kali.
"Satgas Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Depok telah menurunkan satu regu yang terdiri dari 10 personel berikut 4 unit mesin pengeruk untuk melakukan penanganan banjir di Cipayung. Namun upaya tersebut belum juga membuahkan hasil. Terlebih saat ini gunungan sampah TPA Cipayung terus berlongsoran hingga menimbun aliran kali Pesanggrahan. Sehingga luapan banjir masuk hingga ke rumah-rumah warga sekitar serta menyebabkan arus lalu lintas tersendat," kata Bahtiar saat dimintai konfirmasinya, Rabu (10/7).
Baca juga : Banjir Lumpur 1 Meter Terjang Permukiman Warga Kampung Bulak Cipayung Depok
Saat ini, lanjut Bahtiar satgas terus berjibaku mengangkat sampah longsoran TPA di Kali Pesanggrahan.
"Hari ini kami mengeruk serta mengangkat 2 ton l sampah TPA yang menutupi badan Kali Pesanggrahan," katanya.
Longsoran sampah TPA Cipayung, lanjutnya, tidak hanya tersangkut di jembatan penghubung antara Kampung Bulak Barat Cipayung dan Pasir Putih melainkan juga tersangkut di Kali Cabang Barat di Kolong Jembatan Mampang.
"Banjir di Cabang Barat akibat adanya sampah yang menumpuk dan tersangkut. Jenis sampah yang tetsangkut terdiri dari batang pohon, plastik, styrofoam, botol. Tadi malam Satgas kami sudah turun. Sampah sudah kami angkat dan banjir sudah mulai surut, meski penanganan masih terus berlanjut," terangnya.
Bahtiar berharap, masyarakat bisa bahu membahu melakukan normalisasi saluran secara swadaya. Terlebih, saat ini masih musim penghujan dan rentan akan adanya genangan maupun banjir.
“Kami harap, masyarakat juga turut membantu pemerintah dalam melakukan normalisasi saluran air. Sehingga diharapkan kejadian banjir ini tidak terulang. Kami juga meminta warga untuk menjaga dan merawat lingkungan,” harapnya (KG)
Perkelahian itu menyebabkan Mumuh mengalami luka di sekujur tubuhnya karena disabet senjata golok oleh salah satu pelaku
Beragam beasiswa ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa berbakat dan berpotensi dari berbagai latar belakang.
Lokasi ini menjadikan liburan bersama keluarga lebih nyaman karena fasilitas yang lengkap
Surat pengajuan cuti sudah diterima dari sekda. Saat ini surat tersebut telah disampaikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Kalau musim kemarau sawah menganggur. Setahun tidak bisa digarap dua kali
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Ma'ruf meyakini lulusan IPDN yang dilantik akan membawa perubahan positif bagi kepentingan bangsa
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Dinda mengidap meningtis sejak usia 8 bulan dan telah berupaya dilakukan pengobatan ke berbagai tempat
Pos Indonesia tidak hanya bertransformasi di bidang operasional dan bisnis perusahaan, tetapi juga reorientasi dari model bisnis tradisional ke bisnis logistik modern.
Kini banyak pekerjaan yang sudah menggunakan teknologi digital, sehingga perlu bagi masyarakat untuk mengikuti perkembangan digital.
Setiap hari Sabtu dan Minggu, jalan ini ditutup untuk kendaraan bermotor, menjadikannya zona pejalan kaki yang nyaman dan aman
Setelah selesainya proses coklit itu, ditemukan 7.205 orang pemilih dinilai tidak memenuhi syarat.
Aeron Randi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Majalengka.
Penyebab air berwarna hitam itu berasal dari tempat budi daya cacing di Sungai Cedok, Desa Cikidang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved