Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Polres Ciamis Tangani Pembunuhan dan Mutilasi Suami terhadap Istrinya

Kristiadi
03/5/2024 16:51
Polres Ciamis Tangani Pembunuhan dan Mutilasi Suami terhadap Istrinya
Kapolres Ciamis AKB Akmal memberikan keterangan kasus pembunuhan dan mutilasi.(MI/KRISTIADI)

SATUAN Reserse Kriminal Polres Ciamis menangkap TR, pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap istrinya sendiri. Pembunuhan terjadi Jumat (3/5) pagi, di rumah mereka di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Ciamis.

Pembunuhan dan mutilasi itu juga beredar lewat sebuah video berdurasi 16 detik. Pelaku terlihat menenteng bagian tubuh korban yang sudah dimutilasi.

Kepala Reskrim Polres Ciamis Ajun Komisaris Joko Prihatin mengatakan pihaknya belum mengetahui motivasi pembunuhan dan mutilasi tersebut.
"Berdasarkan keterangan para saksi, pelaku dan korban sempat cekcok beberapa hari ke belakang. Cekcok kembali terjadi Jumat (3/5) pagi di jalan dekat rumah mereka."

Baca juga : Mahasiswa di Tasikmalaya Bunuh Pacarnya yang Hamil Dua Bulan

Joko mengatakan, pelaku diduga mengalami perubahan karakter dan sifat. Dia terlihat aneh. Diduga tekanan ekonomi mempengaruhi kejiwaannya.

Petugas Inafis Polres Ciamis tengah melakukan olah tempat kejadian perkara. "Kami juga akan berkoordinasi dengan dokter untuk mengecek kondisi kejiwaan pelaku," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Ciamis Ajun Komisaris Besar Akmal mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat di Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah atas kejadian pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan suami terhadap istrinya.

"Peristiwanya terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Tubuh korban sudah dibawa ke RSUD Ciamis karena akan dilakukan autopsi. Kami juga sudah menyita barang bukti berupa pisau. Motif pelaku masih didalami. Kami akan berkoordinasi dengan ahli kejiwaan maupun psikiater," paparnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya