Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Situs Megalitikum Gunung Padang Sepi Pengunjung di Awal Ramadan

Benny Bastiandy
15/3/2024 19:51
Situs Megalitikum Gunung Padang Sepi Pengunjung di Awal Ramadan
situs megalitikum Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur,(MI/BENNY BASTIANDY)

KAWASAN wisata situs megalitikum Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, sepi pengunjung di awal Ramadan. Diperkirakan kunjungan wisatawan bakal ramai saat libur Idul Fitri
nanti.

Polisi Khusus Balai Pengelola Cagar Budaya (BPCB) Banten, Nanang Sukmana, mengatakan sejak memasuki Ramadan pada Selasa (12/3), sampai saat ini kunjungan wisatawan sangat sepi. Bahkan bisa dikatakan nihil kunjungan.

"Salah satu penyebabnya mungkin karena curah hujan tinggi akhir-akhir ini," kata Nanang, Jumat (15/3).

Baca juga : Pengelola Objek Wisata di Kuningan Bersiap Sambut Wisatawan

Faktor lainnya, lanjut dia, kemungkinan disebabkan keengganan masyarakat menaiki puncak situs megalitikum Gunung Padang di tengah kondisi sedang berpuasa menjelang waktu ngabuburit. Pasalnya, untuk sampai ke puncak situs megalitikum Gunung Padang harus menaiki ratusan anak tangga, sehingga bisa menguras energi.

"Jadi, mungkin ada rasa malas bagi wisatawan kalau harus naik ke bukit
dengan tanjakan yang melelahkan," tuturnya.

Situs megalitikum Gunung Padang merupakan salah satu ikon destinasi wisata alam dan budaya di Kabupaten Cianjur. Pengunjung tak hanya wisatawan domestik tapi juga mancanegara.

Baca juga : EVP 2024 di Bali Jadi Ajang Promosi Pariwisata Indonesia

"Ada yang memang berwisata, ada juga yang memang sedang penelitian. Kalau wisatawan asing tidak terlalu banyak, tapi suka ada yang datang. Masih bisa dihitung jari," imbuh Nanang.

Pada waktu normal, tingkat kunjungan wisatawan rata-rata sebanyak 100 orang setiap bulan. Apalagi pada momen tertentu, misalnya Idul Fitri atau libur panjang, kunjungan bisa lebih meningkat.

"Kalau pada puasa sekarang memang cukup sepi. Bahkan nyaris tidak ada di awal-awal puasa. Ini lebih karena faktor cuaca yang tiap hari terjadi hujan serta kondisi stamina tubuh," pungkasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya