Headline
Gelombang PHK Terus Menghantam

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus
Kontroversi Seputar Kemenangan Maduro

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Hati-Hati Sikapi Tawaran Investasi Microsoft
Hiperkolesterol Bisa Perparah Gejala Menopause
UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah
Kolaborasi Pesan Kemanusiaan dan AI Berbuah Apresiasi
Ini Ciri-Ciri Ibu Hamil yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Harga Beras di Tingkat Distributor di Cianjur Turun

Benny Bastiandy
07/3/2024 14:37
Harga Beras di Tingkat Distributor di Cianjur Turun
Bupati Cianjur Herman Suherman memantau perkembangan harga beras di pasar tradisional(MI/BENNY BASTIANDY)

HARGA beras di tingkat distributor di Kabupaten Cianjur sudah
mulai turun. Besaran penurunannya cukup signifikan.

Di PD Sri Anugrah Lestari misalnya, saat ini harga beras premium kisaran Rp15 ribu dari sebelumnya di kisaran Rp17 ribu per kilogram. Demikian juga beras medium, harganya turun menjadi kisaran Rp13 ribu dari sebelumnya rata-rata Rp15 ribu.

"Penurunannya sekitar Rp1.500-Rp2 ribu per kilogram. Cukup lumayan juga
penurunannya," kata Arifin Setiawan Rozi, pemilik PD Sri Anugrah Lestari, Kamis (7/3).

Baca juga : Dua Pekan Jelang Ramadan, Harga Beras di Cianjur belum Turun

Arifin menyebut berangsur turunnya harga beras karena saat ini sebagian
besar petani sudah mulai memanen tanaman padi mereka. Ditambah juga pasokan beras SPHP yang dilakukan Bulog untuk mengendalikan pasokan dan harga.

"Kalau melihat kondisi sekarang bisa saja harga beras akan terus turun, terutama mendekati Ramadan," jelas dia.

Arifin tak memungkiri saat harga berangsur naik, sempat kelimpungan.
Pasalnya, daya beli masyarakat mengalami penurunan.

Baca juga : Meskipun Produksi Surplus, Harga Beras di Cianjur juga Naik

"Ada yang mengurangi pembeliannya. Sedangkan stok relatif masih cukup
banyak. Sekarang, dengan mulai turunnya harga, mudah-mudahan daya beli
kembali meningkat," pungkasnya.

Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskumdagin)
Kabupaten Cianjur, Komarudin, menuturkan turunnya harga beras premium dan medium terjadi sejak beberapa hari terakhir. Namun di tingkat eceran harga beras belum berubah.

"Secara umum, harga beras sudah mulai turun. Tapi banyak pedagang yang
masih punya stok saat harga beli masih cukup mahal. Makanya, kalau di
tingkat eceran harganya ada yang masih cukup mahal," tambahnya.

Sebetulnya, kata dia, selama ini stok beras cukup tersedia. Bahkan stoknya dipastikan mencukupi hingga tiga bulan ke depan.

"Tentu harapannya harga bisa kembali stabil seperti semula. Misalnya beras medium di kisaran Rp11.500 dan premium kisaran Rp12 ribu-Rp13 ribu. Kalau untuk stok, insya Allah selama Ramadan hingga nanti Idul Fitri mencukupi. Kami juga sudah koordinasi dengan Bulog, stok yang tersedia di gudang sangat mencukupi," pungkasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya
LOAD MORE

Bisnis
LOAD MORE

Wisata
LOAD MORE
Kuliner
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved