Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
USIA teknis tempat pemrosesan akhir (TPA) di Kota Sukabumi diperkirakan hanya cukup hingga 2025. Pemerintah daerah setempat pun mulai ketar-ketir karena mengkhawatirkan volume sampah tak bisa tertampung sebelum dibangunnya TPA yang baru.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, Asep Irawan, menjelaskan TPA yang ada saat ini sudah kelebihan kapasitas. Sekalipun saat ini di TPA tersebut sudah dibangun lahan baru, namun usia teknisnya diperkirakan tak akan lama.
"TPA yang baru dibangun Kementerian PU-Pera sudah digunakan sejak Januari. Namun melihat kapasitas, rasa TPA yang baru hanya bisa cukup menampung hingga 2025," katanya, Minggu (3/3).
Baca juga : Kabupaten Sukabumi Memasuki Masa Panen, Produksi GKG Capai 252.351 Ton
Satu di antara andalan Pemkot Sukabumi mengatasi risiko daya tampung sampah yakni pembangunan TPA regional. Pembangunannya akan didanai Pemprov Jawa Barat.
"Saat ini sedang dilakukan uji kelayakan pembangunan TPA regional yang
anggarannya bersumber dari Pemprov Jabar," tutur dia.
Namun, jelas Asep, jika mengestimasi berbagai tahapan rencana pembangunan TPA regional, kemungkinan akan dimulai pada 2028. Di sisi lain, diperkirakan TPA yang ada sekarang hanya akan bisa menampung sampah lebih kurang dua tahun lagi.
Baca juga : Cegah Banjir, Pemkot Sukabumi Segera Bangun Kolam Retensi
"Ini tentu bisa jadi masalah. Perlu ada solusi mengatasi kondisi nanti soal persampahan," ungkapnya.
Asep menuturkan, tingkat pembuangan sampah ke TPA di Kota Sukabumi
cenderung masih cukup tinggi. Dari rata-rata volumr sekitar 184 ton sampah per hari, hampir 75% masih dibuang ke TPA.
"Kami sedang memikirkan komposisi volume sampah yang dibuang ke TPA.
Idealnya, dari rata-rata volume sampah per hari, 75% sudah dikelola di
tingkat masyarakat, baru yang 25% merupakan residu ke TPA. Intinya,
buangnya harus diminimalkan dan pengelohannya harus dimaksimalkan,"
tegasnya.
Baca juga : KPU Kabupaten Sukabumi Mulai Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2024
Dia mengaku kepincut dengan sistem pengelolaan sampah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Di wilayah itu residu sampah yang dibuang ke TPA hanya 25%.
Asep menegaskan bukan tidak mungkin konsep yang diterapkan Pemkab Banyumas bisa diadopsi Pemkot Sukabumi. Hanya, tentu diperlukan peran
semua pihak agar ke depan pengelolaan sampah bisa dicarikan solusinya.
"Seperti yang sudah diterapkan di Kecamatan Cikole. Mungkin nanti kita akan tularkan ke wilayah kecamatan lainnya," pungkasnya.
Perkelahian itu menyebabkan Mumuh mengalami luka di sekujur tubuhnya karena disabet senjata golok oleh salah satu pelaku
Beragam beasiswa ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa berbakat dan berpotensi dari berbagai latar belakang.
Lokasi ini menjadikan liburan bersama keluarga lebih nyaman karena fasilitas yang lengkap
Surat pengajuan cuti sudah diterima dari sekda. Saat ini surat tersebut telah disampaikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Kalau musim kemarau sawah menganggur. Setahun tidak bisa digarap dua kali
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Ma'ruf meyakini lulusan IPDN yang dilantik akan membawa perubahan positif bagi kepentingan bangsa
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Dinda mengidap meningtis sejak usia 8 bulan dan telah berupaya dilakukan pengobatan ke berbagai tempat
Pos Indonesia tidak hanya bertransformasi di bidang operasional dan bisnis perusahaan, tetapi juga reorientasi dari model bisnis tradisional ke bisnis logistik modern.
Kini banyak pekerjaan yang sudah menggunakan teknologi digital, sehingga perlu bagi masyarakat untuk mengikuti perkembangan digital.
Setiap hari Sabtu dan Minggu, jalan ini ditutup untuk kendaraan bermotor, menjadikannya zona pejalan kaki yang nyaman dan aman
Setelah selesainya proses coklit itu, ditemukan 7.205 orang pemilih dinilai tidak memenuhi syarat.
Aeron Randi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Majalengka.
Penyebab air berwarna hitam itu berasal dari tempat budi daya cacing di Sungai Cedok, Desa Cikidang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved