Headline
Gelombang PHK Terus Menghantam

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus
Kontroversi Seputar Kemenangan Maduro

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Hati-Hati Sikapi Tawaran Investasi Microsoft
Hiperkolesterol Bisa Perparah Gejala Menopause
UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah
Kolaborasi Pesan Kemanusiaan dan AI Berbuah Apresiasi
Ini Ciri-Ciri Ibu Hamil yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Enam Wisatawan Terseret Ombak Pantai Sindangkerta Bisa Diselamatkan

Kristiadi
02/1/2024 19:07
Enam Wisatawan Terseret Ombak Pantai Sindangkerta Bisa Diselamatkan
Pengunjung memenuhi Pantai Sindangkerta, Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.(MI/KRISTIADI)

SEBANYAK 6 wisatawan, warga Kampung Sirnasari, Desa Puspasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, terseret gelombang pantai selatan. Mereka bisa diselamatkan oleh petugas penjaga pantai.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (1/1) di Blok Batuamor, Pantai Sindangkerta, Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin mengatakan, pihaknya mendapat laporan ada 6 orang wisatawan lokal terseret arus gelombang laut, saat berenang di lokasi terlarang di Blok Batuamor. Namun, semua korban berhasil diselamatkan petugas gabungan setelah menerima laporan.

"Sebelumnya petugas melakukan imbauan agar wisatawan tidak berenang di lokasi terlarang. Pasalnya, hari itu obak laut besar dan berbahaya bagi keselamatan mereka. Namun, hari itu, petugas menerima laporan adanya 6 pengunuung yang terseret gelombang," katanya, Selasa (2/1).

Dia menambahkan pada libur pergantian tahun ini memang pengunjung membludak. Mereka memadati bibir Pantai Sindangkerta, Cipatujah.

Lantaran masih terjadi gelombang tinggi, petugas jaga meminta agar para wisata tidak berenang dan menjauh dari bibir pantai.

"Kami berhasil menyelamatkan satu keluarga yang tergulung gelombang bernama Ihah, 35, Yulianti, 9, Mahesa, 5, Nurlela, 11, Marisa, 9, dan Siti Masitoh, 43. Keenam korban berhasil dievakuasi petugas ganungan dan lamgsung dilarikan ke puskesmas untuk penanganan medis, karena mereka mengalami sesak napas," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Cipatujah Iptu Tono Suherman, mengatakan, libur pergantian tahun baru untuk kunjungan wisawatan ke Pantai Cipatujah membludak. Petugas harus  sering mengimbau agar wisatawan tidak berenang karena gelombang tinggi.

"Enam orang dilaporkan terseret gelombang, ketika nekat berenang. Mereka bisa diselamatkan," tandasnya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya
LOAD MORE

Bisnis
LOAD MORE

Wisata
LOAD MORE
Kuliner
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved